Selasa 07 Apr 2020 00:39 WIB

5 Ton Beras Disalurkan bagi Warga Terdampak PSBB di Wonogiri

PSBB memiliki konsekuensi yakni aktivitas perekonomian warga jadi terganggu

Rep: Bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah warga kurang mampu membawa paket sembako
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Sejumlah warga kurang mampu membawa paket sembako

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Anggota FPKS DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hadi Santoso mendonasikan 5 ton beras dan paket Sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) untuk masyarakat yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wonogiri, Jawa Tengah.

“Penyaluran donasi beras dan sembako tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan aksi peduli ketahanan pangan, yang digelar Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Wonogiri,” ungkapnya, Senin (6/4).

Ia menyampaikan, pembatasan sosial guna mengurangi risiko penyebaran wabah Covid-19 memiliki konsekuensi di tengah masyarakat. Adanya berbagai pembatasan aktivitas maupun interaksi sosial telah mengakibatkan sejumlah aktivitas perekonomian warga menjadi terganggu.

“Dampaknya sebagian dari mereka terpaksa harus membutuhkan dukungan guna memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Hadi.

Terkait dengan situasi ini, ia pun berharap, pemerintah daerah segera merespons dengan cepat persoalan kebutuhan dasar masyarakat, agar masyarakat tetap mau tinggal di rumah sesuai dengan himbauan Pemerintah.

Hadi juga menambahkan, diperpanjangnya waktu darurat penanganan Covid-19 sampai dengan 29 Mei 2020 akan berakibat melonjaknya kebutuhan bahan pokok masyarakat. Apalagi akhir bulan April ini sudah masuk bulan Ramadhan dan menjelang akhir bulan Mei hari raya Idul Fitri.

“Maka Pemerintah perlu menyiapkan operasi pasar untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement