Ahad 05 Apr 2020 12:05 WIB

BNPB: Belum Ada Laporan Korban Jiwa Banjir Tanah Paser

Empat desa di Tanah Paser terendam banjir

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo (kanan)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH PASER -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengkonfirmasi banjir merendam empat desa di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Tanah Paser, Kalimantan Timur sejak Sabtu (4/4). BNPB belum menerima laporan korban jiwa akibat banjir itu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo merinci empat desa yang terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) setinggi 50-150 sentimeter ialah Desa Batu Kajang sebanyak 12 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah KK yang terdampak 347/1.242 jiwa. Kemudian Desa Songkak sebanyak 3 RT dan total warga terdampak sebanyak 1010 KK/357 jiwa.

"Selanjutnya Desa Kasungai dengan jumlah 33KK/102 jiwa yang terdampak dan yang terakhir Desa Legai sebanyak 148KK/557 jiwa, sehingga total korban bencana banjir di Kecamatan Batu Sopang adalah 629KK/2.258 jiwa," kata Agus dalam siaran pers, Ahad (5/4).

Dari laporan sementara ke BNPB,  tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir. Namun beberapa rumah dan bangunan lainnya rusak karena terdampak banjir dan kerugian masih dalam pendataan lebih lanjut.

"Banjir terjadi setelah DAS Kandilo meluap karena tak mampu menampung meningkatnya debit air yang dipicu oleh intensitas curah hujan tinggi," ujar Agus.

Sementara tim gabungan yang siaga adalah BPBD Kabupaten Paser, Polsek Batu Sopang, Koramil Batu Sopang, PMI Ranting Batu Sopang, beberapa badan usaha, relawan dan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement