Ahad 05 Apr 2020 07:08 WIB

Kompetisi Berhenti, Pemain Asing Persib Ini Kangen Merumput

Nazari sangat berharap dapat kembali merumput pasca-pandemi wabah corona selesai.

Rep: Ali Mansur/ Red: Endro Yuwanto
Pemain asing Persib, Omid Nazari.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain asing Persib, Omid Nazari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain asing Persib Bandung, Omid Nazari, mengaku kangen dengan suasana pertandingan sepak bola. Ia sangat berharap dapat kembali merumput pasca-pandemi wabah corona selesai. Saat ini, Nazari hanya bisa berlatih mandiri.

"Saya benar-benar merindukan sepak bola. Tetapi sekarang bukan hanya saya, tapi semua orang tidak bisa melakukan apa-apa yang biasa dilakukan," kata Nazari seperti dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Sabtu (4/4).

Hingga saat ini, Nazari lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Pemain kelahiran Swedia ini berharap situasi bisa segera membaik sambil mengikuti semua arahan dari pihak berwajib. Menurut Nazari, saat ini semuanya dalam situasi yang sama.

"Semoga cepat pulih. Kami harus ikuti saja petunjuk yang diberikan, seperti yang pertama, mencuci tangan Anda, dan tinggal di rumah sebanyak yang Anda bisa," jelas Nazari.

Sementara itu, pelatih Maung Bandung, julukan Persib, Robert Alberts, terus memastikan kondisi pemainnya tetap baik selama menjalankan latihan mandiri di rumah masing-masing. Tak hanya kondisi kebugaraan, ia pun ingin memastikan mood pemain harus dalam keadaan baik. Memang, menurutnya, memantau dalam situasi seperti saat ini tidaklah mudah.

Kendati demikian, Robert mengaku cukup tenang. Itu setelah selama sepekan pemain menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing. Hasilnya, tidak ada laporan masalah yang datang kepadanya. Untuk mendapatkan timbal balik dari pemain, tim pelatih secara rutin berdiskusi melalui sambungan ponsel dan menghubungi pemain.

"Jika pemain punya permasalahan atau hal yang ingin ditanyakan, mereka bisa segera menyampaikannya kepada pelatih. Tentu kami akan membantu secara daring," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement