Ahad 05 Apr 2020 06:11 WIB

Purwakarta Upayakan Maksimal Tangani Covid-19

Purwakarta belum menjadi daerah tansmisi lokal penyebaran covid-19

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Mahasiswa Purwakarta Bagikan Masker dan hand sanitizer
Foto: Zuli Istiqomah / Republika
Mahasiswa Purwakarta Bagikan Masker dan hand sanitizer

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Kabupaten Purwakarta belum dikategorikan sebagai zona merah penyebaran Covid-19. Namun Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 setempat tetap melakukan upaya-upaya pencegahan dengan melibatkan seluruh sumber daya yang ada secara maksimal.

Perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Elitasari Kusuma Wardani mengatakan, hingga saat ini wilayah Kabupaten Purwakarta masih dianggap relatif aman. Ia juga menyakini Purwakarta belum menjadi daerah tansmisi lokal penyebaran virus yang menjadi pandemik global ini.

"Namun demikian, hal ini menjadi kewajiaban kita bersama untuk dapat menjaga teritorial Purwakarta tetap kondusif. Anjuran-anjuran dari pemerintah disetiap tingkatan hendaknya dapat dipatuhi bersama," kata Elitasari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/4).

Menurutnya, jajaran Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta juga melakukan langkah-langkah yang berkaitan dengan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Purwakarta.

"Pertama yang sudah berjalan adalah melakukan pengetatan arus lalu lintas untuk kendaraan yang akan memasuki kota Purwakarta, yaitu; penutupan jalan Veteran hingga RE Martadinata mulai pukul 19.00-24.00 WIB yang dilakukan oleh jajaran Dishub dan pihak terkait lainnya," tuturnya.

Kemudian, di sisi lain, Dinas Kesehatan juga kini tengah melakukan rapid testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi warga yang kontak erat dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Lalu, desinfeksi fasilitas umum dan pemukiman juga tetap dilakukan secara rutin oleh jajaran DPKPB serta elemen masyarakat hingga ke pelosok pedesaan.

Untuk itu, kata dia, masyarakat juga diminta tetap mengikuti dan menjalankan anjuran dari pemerintah untuk tetap melakukan jaga jarak (physical distancing) dalam setiap kegiatan. Hal ini agar tetap aman dan terhindar dari penularan Covid-19.

Sementara itu, hingga hari ini, Sabtu 4 April 2020 Gugus Tugas Purwakarta mencatat perkembangan jumlah ODP, PDP dan pasien yang terkonfirmasi positif di wilayah tersebut. "Terdapat penambahan jumlah ODP menjadi 201 orang, PDP 5 orang, Positif 2 orang dan meninggal dunia, nihil," demikian Elitasar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement