Ahad 05 Apr 2020 04:13 WIB

Strategi Pemasaran Properti ditengah Pandemi Virus Corona

Industri properti saat ini menghadapi tantangan yang cukup berat

 perlu dilakukan perubahan pola strategi pemasaran properti. Sehingga dengan kondisi saat ini agar tetap menjadi peluang yang menguntungkan.
Foto: istimewa
perlu dilakukan perubahan pola strategi pemasaran properti. Sehingga dengan kondisi saat ini agar tetap menjadi peluang yang menguntungkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Adanya pandemi virus corona  mengakibatkan terganggunya hampir semua industri bisnis dari berbagi sektor tak terkecuali properti. Kondisi saat ini menjadi tantangan yang sangat berat. Selain menghadapi pandemi virus corona,  dihadapkan pula saatnya masuk bulan puasa dan lebaran serta adanya tahun ajaran baru sekolah. 

Untuk mengatasi menurut Widodo, seorang konsultan properti dalam keterangan tertulisnya mengatakan semua ini tentunya perlu dilakukan perubahan pola strategi pemasaran properti. Sehingga dengan kondisi saat ini agar tetap menjadi peluang yang menguntungkan.

Ada beberapa langkah strategi pemasaran properti ditengah pandemi virus corona saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

• Media Online

Kondisi saat ini hampir semua orang disarankan agar selalu dirumah. Sudah pastinya orang akan lebih banyak waktu untuk mengakses berita – berita dari media online. Properti kita bisa kita iklankan di portal – portal online yang banyak di akses orang. Tentunya dengan materi gambar atau video yang menarik agar orang dapat berkunjung ke iklan kita.

• Media sosial

Banyak orang saat ini melakukan kegiatan di rumah akan tetapi komunikasi dengan orang lain akan tetap dilakukan agar silaturahmi tetap terjalin. Kondisi seperti ini sudah seharusnya dapat kita manfaatkan produk properti kita di iklankan di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, twitter, youtube dan lainnya. Agar maksimal iklan kita di media sosial kita bisa memasukan materi baru sehari 3 kali dan dengan cara iklan berbayar.

• SEO / Ads Google

Tidak dipungkiri saat ini hampir semua orang jika mencari sesuatu di dunia online akan mengakses Google. Inilah saatnya produk properti kita bisa iklankan secara maksimal di Google. Agar iklan kita selalu tampil di halaman pertama kita bisa manfaatkan SEO (Search Engine Optimization) dan Ads Google yang berbayar. Agar iklan kita di Google bisa maksimal kuncinya adalah pemilihan keyword (kata kunci) yang lagi hits saat ini, tidak harus nama properti kita.

• SMS / WA blast

Saat ini di Indonesia ratusan juta orang telah menggunakan alat komunikasi berupa handphone. Produk properti kita bisa di iklankan dengan cara mengirimkan SMS ataupun WA yang akan diterima langsung oleh target customer yang kita tuju. Agar iklan kita bisa maksimal tepat sasaran kita harus memilih profil calon pembeli sesuai dengan produk properti yang kita iklankan.

• Televisi

Dengan banyaknya orang saat ini melakukan kegiatan dirumah, sudah tentunya juga akan mengakses berita atau memilih hiburan di Televisi. Ini juga bisa kita pilih untuk mengiklankan produk properti kita. Keunggulan dari iklan di televisikita bisa menampilkan produk properti kita dengan visual yang bagus sehingga bisa lebih meyakinkan calon pembeli dan jangkauannya sangat luas.

• Tidak melakukan kegiatan Pameran

Sumber penjualan properti dari kegiatan pameran tidak dipungkiri bisa menghasilkan lebih dari 50 persen. Kondisi saat ini dimana semua orang disarankan untuk tidak bepergian dan banyaknya mall yang dibatasi kegiatan operasinya bahkan sampai ditutup maka untuk kegiatan pameran seharusnya sementara ditiadakan. Anggaran pameran yaang sudah direncanakan bisa dialokasikan untuk kegiatan iklan.

• Pemberian Diskon dan kemudahan cara bayar

Kebiasaan orang Indonesia dari berbagai macam kalangan jika membeli sesuatu produk akan menanyakan potongan harga atau diskon. Ini bisa dilakukan tentunya besarannya disesuaikan dengan hitungan harga jualsetelah dikurangi biaya – biaya yang ada. Selain pemberian diskon, kemudahan cara bayar di properti juga sangat menentukan penjualan. Cara bayar di properti bisa lewat KPA / KPR bank atau langsung ke developer dengan cara bertahap. Saat ini OJK (Otoritas Jasa Keuangan) telah mengeluarkan himbauan kepada perusahaan perbankan atau pemberi kredit untuk melakukan relaksasi kredit dikarenakan kondisi saat ini. Di properti bisa kita lakukan misalnya dengan menerapkan cicilan bertahap dengan tempo yang agak panjang.

• Pemberian hadiah langsung

Orang membeli sesuatu produk dengan harga ratusan juta biasanya selain diskon akan menanyakan hadiah. Ini bisa kita lakukan dengan pemberian hadiah yang menarik berupa paket hadiah untuk merangsang calon pembeli agar bisa memutuskan untuk mengambil produk properti kita.

• Kekuatan tim Sales

Tidak bisa dipungkiri, suatu produk apapun termasuk properti sangat mengandalkan tim sales. Agar tercipta sales yang militan maka harus diberikan benefit – benefit yang menguntungkan. Selain memberikan pelatihan atau motivasi, kondisi saat ini tim sales juga harus diberikan sesuatu yang sangat menarik agar selalu bersemangat menjual produk properti kita. 

Misalnya memberikan komisi yang lebih ditengah pandemi virus corona seperti saat ini dan paket hadiah ataupun bentuk lainnya. Tim sales juga perlu diberikan edukasi mengenai protokol kesehatan agar setiap ketemu calon pembeli merasakan kenyamanan baik dari sisi sales sendiri maupun customer.

Kondisi apapun hunian akan selalu menjadikan kebutuhan dikarenakan manusia hidup sudah barang tentu memerlukan tempat tinggal. Saat kondisi pandemi virus corona seperti ini, diharapkan properti juga tidak ikut larut terbawa pengaruh yang kurang baik. Makanya perlu dilakukan terobosan –terobosan agar selalu tetap menjadikan kebutuhan yang akan terus dicari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement