Sabtu 04 Apr 2020 20:49 WIB

Lawan Covid-19, JHL Group Sumbang Ribuan Perlengkapan Medis 

Angka kasus Covid-19 di Banten masih terus meningkat.

Bantuan berupa ribuan alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan medis (ilustrasi).
Foto: dokpri
Bantuan berupa ribuan alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan medis (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Persebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia semakin tinggi. Hingga Sabtu (4/4) sudah 2.092 kasus positif, 150 pasien sembuh, dan 191 orang meninggal. Belum terbendungnya virus yang kali pertama dilaporkan di Wuhan, Tiongkok itu membuat kebutuhan alat kesehatan bagi petugas medis semakin meningkat. 

JHL Group menyadari, petugas kesehatan sebagai garda terdepan penanganan virus ini membutuhkan banyak alat kesehatan. Oleh sebab itu, grup bisnis milik pengusaha Jerry Hermawan Lo itu melalui Merah Putih Kasih Fondation (MPKF) Peduli akan memberikan bantuan berupa ribuan alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan medis lainnya. 

“Termasuk masker hingga sarung tangan standar medis. Akan kami akan datangkan 7.300 APD untuk tenaga medis,” kata Jerry dalam siaran persnya, Sabtu (4/4).

Untuk mempermudah konsolidasi, JHL Group mendirikan posko bantuan Covid-19 di depan JHL Auto, Gading Serpong. Posko itu sudah berdiri sejak Senin, 30 Maret. Hingga kini, JHL Group sudah memberikan ribuan masker, sarung tangan, dan vitamin ke banyak rumah sakit dan puskesmas di kawasan Tangerang dan sekitarnya.

 

Misalnya, untuk RS Melati, RS Qadr, RS Tiara, RS Daan Mogot, RS Ilanur Balaraja, RS Selaras Cikupa, RS Permatan Hati Cikupa, RS Sitanala, RS Sari Asih, RS Cinta Kasih, RS Mitra Keluarga Gading Serpong, RS Selaras dan Puskesmas Pakuhaji. Setiap rumah sakit mendapatkan bantuan sekitar 2.000 masker, 130 boks sarung tangan standar medis, dan 1.500 setrip vitamin.

Saat ini, bantuan memang lebih banyak disalurkan untuk petugas medis di Kawasan Tangerang. Selain merupakan lokasi JHL Group berada, perkembangan kasus Covid-19 di daerah Banten juga masih tumbuh.

Seperti dilaporkan pemerintah pada Sabtu (4/4), di Provinsi Banten ada 173 kasus terkonfirmasi virus korona. Lalu, ada 7 pasien sembuh, dan 17 meninggal dunia. Kasus di Banten merupakan tertinggi ketiga di Indonesia setelah DKI Jakarta dengan 1.028 kasus, dan Jawa Barat dengan 247 kasus.

Tak ketinggalan, Jerry juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk semua dokter, perawat dan tenaga medis di seluruh Indonesia yang. Sebab, mereka berada di garda terdepan untuk menanggulangi wabah Corona.

“Saya mewakili JHL Group tak pernah bosan memberikan hormat setinggi-tingginya kepada semua tenaga medis yang terus berjuang. Semoga mereka tetap semangat dan terus diberikan kesehatan sehingga bisa melayani masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini,” tutur Jerry menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement