Jumat 03 Apr 2020 22:00 WIB

Rapid Test, Ada Jamaah dari Acara Tablig Gowa Positif Corona

Rombongan SB yang ikut bersamaan ke Gowa akan jalani rapid test.

Sejumlah peserta Ijtima Ulama Asia berjalan ke lokasi perkemahan di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Sejumlah peserta Ijtima Ulama Asia berjalan ke lokasi perkemahan di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Seorang warga Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dinyatakan yang  positif terinfeksi virus Corona( Covid-19) adalah jamaah dari kegiatan tablig di Gowa, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, salah satu jamaah berinisial SB (47) pada 31 Maret 2020 dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin dan dirawat di ruang isolasi dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca Juga

"Tadi malam, sekitar pukul 19.10 WIB, SB dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test dan sampel yang diujikan di Laboratorium Kesehatan di Surabaya," kata Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah di Pangkalan Bun, Jumat..

Menurut dia, SB merupakan salah satu rombongan jamaah yang berangkat ke Gowa, untuk mengikuti kegiatan tablig keagamaan di sana.

Kegiatan tablig tersebut sebenarnya batal digelar. Namun para jamaah dari KotawaringinBarat sudah terlanjur sampai di Gowa dan berinteraksi dengan rombongan jamaah dari daerah lain.

Akhirnya puluhan orang yang tergabung dalam rombongan tersebut kembali ke Kotawaringin Barat, sebagian melalui jalur udara, menggunakan pesawat dan sebagiannya lagi melalui jalur laut, menggunakan kapal.

"SB sendiri tergabung dalam rombongan yang pulang melalui jalur laut, dengan rute perjalanan Gowa-Batu Licin-Kobar," jelas Nurhidayah.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil tersebut dirinya memerintahkan Tim Gugus Tugas COVID-19 melakukan penelusuran kepada puluhan jamaah yang melakukan perjalanan ke Gowa bersama SB guna dilakukan rapid test.

"Kami sudah punya data para jamaah tersebut, nanti akan dilakukan penjemputan dan akan dikarantina sementara di Islamic Center," katanya menegaskan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement