Jumat 03 Apr 2020 17:51 WIB

14 Ormas Islam Imbau Masyarakat tak Mudik Lebaran

Masyarakat diimbau 14 ormas Islam tak mudik lebaran di tengah pandemi covid 19.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
14 Ormas Islam Imbau Masyarakat tak Mudik Lebaran. Foto: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)  sekaligus LPOI KH Said Aqil Siroj.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
14 Ormas Islam Imbau Masyarakat tak Mudik Lebaran. Foto: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus LPOI KH Said Aqil Siroj.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 14 ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudik lebaran di tengah situasi virus Corona atau Covid-19. Hal ini disampaikan Ketua Umum LPOI, Prof KH Said Aqil Siraj saat konferensi pers di Kantor LPOI, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (3/4).

Imbauan yang disampaikan Kiai Said tersebut juga mewakili 20 ormas keagamaan dari berabagai agama di Indonesia yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK). “Kami mengimbau masyarakat agar sebisa mungkin tidak melakukan mudik ke daerah masing-masing sesuai dengan imbauan pemerintah,” ujar Kiai Said saat konferensi pers melalui layanan streaming, Jumat (3/4).

Baca Juga

Dalam pelaksanaan ibadah, Kiai Said juga mengimbau agar umat Islam tetap melaksanakan ibadah di rumahnya masing-masing di tengah virus Corona, seperti sholat Jumat, shalat tarawih, dan shalat Idul Fitri 1441 H. Bahkan, Kiai Said juga meminta kepada umat Islam agar tidak melakukan kegiatan buka bersama pada bulan Ramadhan mendatang.

“Tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling, buka bersama, silaturahim, demikian pula kepada umat non muslim untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing agar dapat mengurangi potensi penyebaran virus Covid-19,” jelasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kiai Said juga menyampaikan bahwa LPOI dan LPOK mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah mengumumkan akan memberikan insentif bagi para pekerja informal yang tidak mudik di tengah virus Corona.

“LPOI dan LPOK juga sangat mendukung rencana kebijakan perimintah untuk memeberikan insentif kepada masyarakat yang tidak pulang atau tidak mudik agar dapat merayakan hari raya di keluarganya masing-masing,” ucap Kiai Said.

Kiai Said mengatakan, LPOI dan LPOK juga sangat mendukung pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat lapisan bawah terdampak virus Corona yang dikenal dengan enam paket bantuan, yaitu Program keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Diskon dan Gratis Tarif Listrik, Antisipasi Kebutuhan Pokok, dan Keringanan Pembayaran Kredit. 

“Ini kita betul-betul mengucapkan atau memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kebijakan pemerintah hari ini,” kata Ketua Umum PBNU ini.

Untuk diketahui, 14 ormasi Islam tergabung dalam LPOI. Ormas tersebut adaldah Nahdlatul Ulama, Syarikat Islam Indonesia, Persatuan Islam, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), IKADI, Az-Zikra, Al-Washliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Persatuan Umat Islam (PUI), HBMI, dan Nahdlatul Wathan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement