Jumat 03 Apr 2020 17:38 WIB

Imam Besar Lagos Minta Muslim Berdoa Terbebas dari Corona

Semua Imam di Lagos diminta untuk berdoa minta perlindungan dari corona.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Imam Besar Lagos Minta Muslim Berdoa Terbebas dari Corona. Foto: Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Imam Besar Lagos Minta Muslim Berdoa Terbebas dari Corona. Foto: Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Imam besar negara bagian Lagos, Syekh Sulaymon Abou Nolla dan Syekh Abdul Hafeez Abou mengintruksikan kepada semua imam di negara tersebut untuk bermunajat memohon perlindungan dari pandemi covid-19. Kedua imam besar itu memberikan arahannya awal pekan ini.

Syekh Sulaymon Abou Nolla mengatakan doa khusus memohon perlindungan dari pandemi covid-19 rencananya akan diadakan di Masjid pusat Lagos, Idumota sebelum pengumuman karantina negara atau lockdown oleh Presiden Muhammadu Buhari.

Baca Juga

"Mengingat hal ini kami mengarahkan para imam untuk mengadakan sholat di berbagai masjid tanpa melanggar peraturan jarak sosial. Seharusnya mereka tak mengumpulkan orang, tapi biarkan saja mereka memasukan doa mencegah virus Corona pada doa rutin mereka setelah melaksanakan sholat fardhu," kata Sulaymon Abou Nolla seperti dilansir The Nation pada Jumat (3/4)

Sulaymon Abou Nolla memuji para imam karena mematuhi untuk menangguhkan sementara layanan sholat Jumat di seluruh negara. Ia juga meminta para imam untuk mendidik jamaah tentang menjaga jarak sosial.

Ia mengimbau agar warga dapat mematuhi arahan pemerintah tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mencegah penyebaran virus korona. “Orang-orang perlu memahami bahwa dunia sedang berjuang melawan penyakit mematikan yang telah menjadi pandemi. Kami tidak mampu untuk tidak menjadi bagian dari solusi. Ketika pemerintah berusaha mengendalikan virus, kita harus mendukung mereka dengan doa dan berpegang teguh pada arahan pemerintah, ”katanya.

Ia juga mendesak warga Nigeria untuk menjaga kebersihan dan menghindari pertemuan besar. "Kita semua harus menghindari tempat yang ramai dan masjid-masjid kita tidak boleh ramai oleh para jamaah," katanya.

Penasihat Khusus untuk Gubernur Negara Bagian Lagos tentang Masalah-Masalah Islam, Abdullahi Jebe mengatakan bahwa berdoa dan kepatuhan terhadap arahan pemerintah akan sangat membantu mengatasi virus corona. Jebe menyarankan umat Islam untuk tidak mengumpulkan lebih dari 20 orang di masjid.

"Anda juga harus berusaha menyediakan sanitiser di pintu masuk masjid untuk digunakan jamaah sebelum dan sesudah sholat," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement