Jumat 03 Apr 2020 16:06 WIB

Terima APD, DIY Fokuskan RS Non Rujukan dan Puskesmas

Bantuan APD tersebut dikirim melalui Bandara Internasional Adisutjipto, Kamis (2/4).

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Perawat mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) di Ruang Isolasi Infeksi Khusus (RIIK) untuk wabah Virus Corona.
Foto: Abdan Syakura/Republika
Perawat mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) di Ruang Isolasi Infeksi Khusus (RIIK) untuk wabah Virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Distribusi Alat Pelindung Diri (APD) yang dilakukan Jumat (3/4) ini difokuskan untuk rumah sakit non rujukan dan puskesmas di DIY. Sebab, DIY baru saja menerima APD dari pemerintah pusat yang terdiri dari 1.500 coverall dan 7.500 masker bedah.

Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Biwara Yuswantana mengatakan, APD ini didistribusikan oleh Dinas Kesehatan DIY. Bantuan APD tersebut dikirim melalui Bandara Internasional Adisutjipto, Kamis (2/4).

"Pendistribusian saat ini akan dilakukan ke rumah sakit non rujukan Covid-19 dan juga puskesmas yang berada di kabupaten/kota," kata Biwara, dalam keterangan resminya, Jumat (3/4).

Pendistribusian APD ini yakni dengan rincian diserahkan ke 12 rumah sakit non rujukan dan 18 puskesmas di Kota Yogyakarta, 18 rumah sakit non rujukan dan 25 puskesmas di Kabupaten Sleman. Sementara itu, ada tujuh rumah sakit non rujukan dan 21 puskesmas di Kulonprogo.

"Di Gunungkidul ada empat rumah sakit non rujukan dan 30 puskesmas serta 13 rumah sakit non rujukan dan 27 puskesmas di Bantul," jelas Biwara.

Dengan begitu, total ada 54 rumah sakit non rujukan dan 121 puskesmas yang akan menerima APD tersebut. Biwara menjelaskan, tiap rumah sakit non rujukan akan menerima 15 APD dan tiap puskesmas akan menerima 10 APD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement