REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Direktorat Pengelolaan dan Pengembangan Unit-Unit Usaha Universitas Indonesia (DPPU UI) menyediakan "guesthouse" Pusat Studi Jepang (PSJ) sebagai tempat tinggal sementara bagi tenaga medis Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Hal ini sebagai bentuk apresiasi tertinggi bagi tenaga medis dan sukarelawan kesehatan yang sedang berjuang menangani virus COVID-19.
Direktur DPPU UI Dr drg Nia Ayu Ismaniati menjelaskan, upaya ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa terima kasih pihaknya bagi para tenaga medis yang bekerja di RSUI.
Ia menjelaskan "guest house" PSJ UI yang berlokasi di dalam kampus UI Depok ini menyediakan sebanyak 21 kamar dengan kapasitas 48 tempat tidur dengan fasilitas lengkap.
Penyediaan "guesthouse" PSJ UI ini katadia mempertimbangkan adanya arahan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok yang mendedikasikan RSUI untuk penanganan pasien COVID-19, khususnya di wilayah Kota Depok.
Ia mengharapkan "guest house" PSJ UI ini menjadi tempat beristirahat yang memadai bagi para tenaga medis yang tengah berjuang". Menurut Nia Ayu Ismaniati, "guesthouse" PSJ UI telah hadir di UI sejak tahun 1995 untuk melayani kebutuhan akomodasi bagi peserta seminar/wisuda/agenda lainnya yang datang dari luar kota atau luar negeri.
Fasilitas layanan yang ada di antaranya "front desk", layanan kamar, dan juga menyediakan sarapan pagi, sedangkan untuk makan siang dan makan malam telah disediakan di RSUI. Selain itu, tersedia pula toilet lengkap dan kamar yang bersih dan nyaman.
Berkenaan dengan situasi mewabahnya COVID-19, UI juga menyelenggarakan pelatihan bagi para petugas kamar "guesthouse" PSJ UI yang difasilitasi langsung oleh Komite Mutu Keselamatan dan Kinerja RSUI.
"Para petugas 'guesthouse' PSJ UI juga akan diperlengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan rutin melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area PSJ maupun UI sebagai upaya preventif," demikian Nia Ayu Ismaniati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
