Jumat 03 Apr 2020 14:23 WIB

Imbas Corona, Chile Hentikan Operasional Teleskop Galaksi

Chile merupakan negara yang memiliki perangkat invetsasi astronomi global.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Dwi Murdaningsih
Veri Large Telescope di Chile.
Foto: wikipedia
Veri Large Telescope di Chile.

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Operasional teleskop yang mampu meneropong galaksi milik Chile akhirnya dihentikan. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 alias Corona kepada pengunjung domestik dan internasional serta staff yang aktif dalam fasilitas tersebut.

Seperti diwartakan Reuters, Jumat (3/4) penutupan ini menjadi yang pertama kalinya bagi observatorium terbesar di kota pesisir La Serena itu. Sejak dibuka beberapa dekade lalu, teropong bintang yang berada di gurun utara kering negara Latin itu tidak pernah menutup pintu.

Baca Juga

Tim peneliti yang sering bekerja dalam shift berangkat dari rumah mereka yang ada di kota-kota terdekat menuju observatorium. Namun hal itu juga sulit untuk dilakukan menyusul pembatalan penerbangan dan karantina serta jam malam yang diberlakukan di seluruh negeri.

"Penutupan ini menyiratkan potensi keterlambatan dalam penelitian signifikan oleh tim internasional menggunakan bahan yang dihasilkan oleh teleskop," kata manajer observatorium, Jumat (3/4).

Seperti diketahui, setidaknya 70 persen investasi astronomi global berada di Chile. Dalam beberapa tahun terakhir, teleskop yang berada di negara itu telah menyumbangkan gambar berkenaan dengan teori pembentukan planet dan galaksi.

Observatorium di sana juga berkontribusi menemukan koleksi planet yang dapat membantu menemukan kehidupan di luar Bumi. Para astronom Chile bahkan memainkan peran penting dalam membantu mengungkap citra lubang hitam untuk kali pertama.

Direktur teleskop ALMA yang terletak di Gurun Atacama utara, Sean Dougherty mengakui bahwa penutupan itu belum pernah terjadi sebelumnya. Namun dia mengatakan kalau hal tersebut juga tidak dapat dihindari.

"Tim terus bekerja di observatorium untuk menjaga operasional sistem vital teleskop dan memastikan bahwa kami siap untuk memulai kembali operasi kapan pun memungkinkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement