Jumat 03 Apr 2020 02:20 WIB

Positif Corona dan PDP Meninggal di DIY Bertambah Satu Kasus

Total sudah ada 29 kasus positif Covid-19 yang dilaporkan di DIY

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Christiyaningsih
Pasien positif Corona. Total sudah ada 29 kasus positif Covid-19 yang dilaporkan di DIY. Ilustrasi.
Foto: Abdan Syakura/Republika
Pasien positif Corona. Total sudah ada 29 kasus positif Covid-19 yang dilaporkan di DIY. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di DIY bertambah menjadi satu kasus per 2 April 2020. Total sudah ada 29 kasus positif Covid-19 yang dilaporkan di DIY yang hari sebelumnya dilaporkan 28 kasus.

Tambahan satu kasus ini yakni berjenis kelamin laki-laki berumur 59 tahun. "Pasien ini warga asal Kabupaten Bantul," kata juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, kepada wartawan, Kamis (2/4).

Baca Juga

Selain itu per 2 April ini juga ada tambahan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. PDP ini tidak sempat menjalani tes swab Covid-19. "Kematian PDP belum ada hasil laboratorium ada tambahan satu orang. Laki-laki umur 47 tahun dan merupakan warga Sleman," jelas Berty.

Dengan begitu, total sudah ada 10 PDP meninggal dunia dengan hasil laboratorium yang belum keluar. Hingga saat ini, sudah ada 285 orang yang menjalani tes swab. Dari jumlah tersebut, 72 orang dinyatakan negatif sementara positif Covid-19 ada 29 orang dengan tiga kasus sudah dinyatakan sembuh dan tiga kasus meninggal dunia.

"Hasil positif yang dikembalikan ke wilayah asal ada satu kasus yaitu kasus ke-17 yang meninggal dunia. Masih PDP dalam proses laboratorium ada 183 orang dengan 10 di antaranya meninggal dunia," ujar Berty.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan total saat ini sudah ada 2.225 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DIY dan PDP mencapai 225 orang. "Bagaimana kita menangani ini dan bisa ditanggulangi dengan baik. Maupun kalau nanti ada pendatang baru nanti bisa ditangani dengan baik," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (2/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement