REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menggelar kegiatan donor darah untuk membantu persediaan darah di daerah itu yang mulai berkurang akibat virus Covid-19.
Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabidokkes) Polda Sumbar Kombes Pol dr Sucipto mengatakan kegiatan ini merupakan bakti kesehatan yang merupakan tindaklanjut nota kesehapaman antara Mabes Polri dengan Ketua PMI Jusuf Kalla.
Dalam hal ini, Polda Sumbar berusaha membantu ketersediaan darah di PMI terutama pada saat wabah Covid-19 membuat jumlah ketersediaan darah berkurang karena pendonor yang menjalani pembatasan sosial.
“Kita bekerja sama membantu PMI untuk menjaga ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata dia.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan donor darah dilaksanakan sesuai dengan aturan pembatasan sosial yakni pendonor wajib menggunakan masker, membuat jarak sekitar 1,5 meter antara setiap pendonor dan lainnya.
“Kita perhatikan hal ini agar jangan ada yang menyebarkan virus dan sebelum memasuki Mapolda, pendonor harus melewati pemeriksaan suhu tubuh dan bilik disinfektan,” kata dia.
Ia mengatakan kegiatan donor darah ini juga diikuti sejumlah Pejabat Utama Mapolda Sumbar seperti Karo Rena, Dirsamapta, Kabid Propam dan lainnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kegiatan donor darah sendiri dilaksanakan di Gedung Awaluddin Djamin lantai III Mapolda Sumbar pada Kamis (2/4)
Kegiatan ini diikuti dari pejabat utama hingga anggota Polda Sumbar dan bertujuan untuk membantu pasien yang membutuhkan darah.
Ia mengatakan jumlah kantong darah yang terkumpul sebanyak 63 kantong yang terdiri dari 20 kantong golongan darah A, 15 kantong golongan darah B, 25 golongan darah O, dan Empat kantong golongan darah AB. "63 kantong darah sudah diserahkan ke PMI Kota Padang," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
