Kamis 02 Apr 2020 12:10 WIB

Klub La Liga Siap Berlatih, Ini Protokol yang Harus Dipatuhi

Protokol latihan La Liga dibagi jadi tiga fase untuk menciptakan situasi yang aman.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Para pemain Real Madrid menjalani sesi latihan (ilustrasi). La Liga menerapkan protokol yang harus dipatuhi klub Liga Spanyol saat berlatih di tengah pandemi virus corona.
Foto: EPA-EFE/Johany Jutras
Para pemain Real Madrid menjalani sesi latihan (ilustrasi). La Liga menerapkan protokol yang harus dipatuhi klub Liga Spanyol saat berlatih di tengah pandemi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIRD -- La Liga Spanyol membuat draf protokol yang harus dipatuhi klub, terkait kapan mereka kembali ke pusat latihan dan bagaimana mereka mesti menjalani latihan di tengah situasi tak normal akibat pandemi virus corona (Covid-19). Protokol itu dibagi jadi tiga fase untuk menciptakan situasi yang aman. 

Fase pertama adalah sesi latihan individual. Setelah aman melakukannya, dilanjutkan fase kedua, yakni berlatih dalam kelompok yang terdiri dari delapan pemain. Adapun fase terakhir adalah berlatih bersama dan dengan bola. Draf latihan ini, menurut laporan yang dikutip dari Marca, Kamis (2/4), belum dikirimkan ke klub.

Baca Juga

Marca menyoroti sejumlah detail protokol yang ketat, mulai dari aturan penggunaan dapur, hingga latihan di lapangan. Berikut sebagian protokol yang ketat tersebut:

Penggunaan dapur

La Liga meminta klub membatasi akses ke dapur. Klub hanya boleh membawa satu koki yang bertanggung jawab menyajikan makanan yang berbeda untuk para pemain. Jika klub punya nutrisionis profesional, mereka harus bekerja secara remote atau jarak jauh.

"Dapur harus dikunci saat tidak ada orang di dalam. Koki harus jadi orang yang bertanggung jawab membuka dapur, membersihkannya, dan juga menguncinya," jelas protokol itu.

Dalam pembelian bahan makanan, sistem harus diatur sedemikian rupa agar bahan makanan yang dibeli maksimum dua pekan sebelumnya, untuk mengurangi kontak dengan orang luar.

Makanan

Saat pemain tidak berlatih, mereka tidak boleh bertemu satu sama lain, termasuk makan bersama. "(Makanan) akan disiapkan untuk setiap individu dan ini akan dimasukkan ke dalam tas dengan nama dan nomor baju mereka masing-masing," kata protokol itu.

Kebersihan toilet

Hanya satu orang yang boleh bertanggung jawab untuk kebersihan toilet. Kamar mandi harus dibersihkan dengan disinfektan yang mengandung alkohol 96 persen. 

Ruang perawatan

Ruang perawatan juga tak lepas dari pengawasan. Protokol La Liga yang merekomendasikan untuk menghindari kontak biasa antara pemain dan fisioterapis dalam dua pekan pertama. Fisioterapis hanya boleh merawat pemain yang cedera dengan menggunakan masker dan sarung tangan sampai ada instruksi berbeda. La Liga juga menekankan pentingnya mengurangi pijat selama pekan pertama latihan.

Gym

Jumlah pemain yang boleh hadir di gym (pusat kebugaran) juga dibatasi. Pemain hanya boleh diizinkan ke gym jika ruangannya besar. "Hanya boleh satu atau dua pemain yang bisa masuk ke gym dalam satu waktu, tergantung pada ukuran gym," bunyi protokol itu. Penggunaan juga hanya untuk latihan kelompok, bukan sesi individual.

Lapangan

Jika ingin menggunakan lapangan selama fase individual, hanya boleh ada dua pemain di lapangan dalam satu waktu, dengan satu pemain di sisi lain. Fase ini juga menginstruksikan para pemain menerima latihan dari jarak jauh secara rutin, bepergian ke tempat latihan selalu menggunakan mobil yang sama, dan berganti untuk pelatihan di rumah. La Liga menekankan pemain menggunakan fasilitas latihan klub untuk mempercepat proses pemain kembali ke performa terbaik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement