Rabu 01 Apr 2020 21:11 WIB

Kemenag Siap Pinjamkan Asrama Haji untuk Rawat Pasien Corona

Kemenag telah meminjamkan Asrama Haji Pondok Gede untuk pasien Covid-19.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Saadi, menyatakan Kemenag siap pinjamkan asrama haji untuk rawat pasien Covid-19.
Foto: Republika/Fuji E Permana
Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Saadi, menyatakan Kemenag siap pinjamkan asrama haji untuk rawat pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agama siap meminjamkan fasilitas asrama haji untuk dimanfaatkan sebagai alternatif untuk Rumah Sakit darurat korban Virus Corona (COVID-19).

Namun dalam teknisnya, kata Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa'adi, pemanfaatan asrama haji untuk rumah sakit darurat COVID-19 harus dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah setempat. 

Baca Juga

Dia mengungkapkan, sejauh ini belum ada permintaan dari daerah untuk meminjam asrama haji untuk kebutuhan rumah sakit darurat.  

"Kami memiliki 16 asrama haji yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Namun sampai saat ini belum ada permintaan dari daerah," kata KH Zainut, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Rabu (1/4).

Dia menambahkan, bahwa sejauh ini Kemenag telah mempersiapkan Asrama Haji Pondok Gede untuk melayani pasien COVID-19. 

Kemenag meminjamkan gedung utama Asrama Haji Pondok Gede sebagai fasilitas perawatan pasien dalam pemantauan (PDP).

Zainut menuturkan, bahwa penggunaan Asrama Haji Pondok Gede sebagai RS darurat ini dilakukan bekerja sama dengan Rumah Sakit Haji. 

Pihaknya menyiapkan 70 kamar untuk keperluan mengkarantina orang yang berstatus PDP. Mereka dirawat sembari menanti kepastian hasil tes COVID-19, dan ketika sudah dinyatakan positif mereka akan dikirim ke RS rujukan. 

Selain itu, dia mengatakan bahwa Kemenag juga menyiapkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan lainnya untuk tenaga medis di Asrama Haji Pondok Gede ini.

"Untuk sementara ruangan masih diatur untuk disesuaikan dengan kebutuhan medis," tambahnya.

Kemenag menganggarkan lebih dari Rp 300 miliar untuk membantu penanganan wabah virus Corona ini. Anggaran itu dihimpun dari sejumlah pos perjalanan dinas di luar dan dalam negeri serta kegiatan reguler.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement