Rabu 01 Apr 2020 18:49 WIB

Polda Bantah Kabar Penutupan Jalan Masuk-Keluar Pontianak

Polda Kalbar menjelaskan hanya ada penutupan jalan Gajah Mada, di luar itu tak ada.

Warga melintasi Jembatan Landak II di Pontianak, Kalimantan Barat. Ilustrasi
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Warga melintasi Jembatan Landak II di Pontianak, Kalimantan Barat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kabid Humas Polda Kalbar Kombes (Pol) Donny Charles Go menyatakan, tidak ada penutupan sejumlah jalan masuk ke arah kota Pontianak dan sebaliknya dalam penanganan Covid-19.

"Tidak benar adanya informasi yang berkembang di media sosial terkait rencana penutupan ataupun penutupan di sejumlah jalan masuk kota Pontianak dan sebaliknya," ucap Donny Charles Go di Pontianak, Rabu (1/4).

Ia menjelaskan, yang ada hanya penutupan Jalan Gajah Mada mulai Kamis besok (2/4), sementara di luar itu tidak ada.

Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Kalbar, mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuat informasi yang keliru sehingga membuat masyarakat bingung atau lainnya.

"Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di medsos, dan pesan berantai di WhatsAap karena tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, tetapi perolehlah informasi dari media yang resmi, baik daring, cetak maupun televisi," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, pihaknya akan menutup akses Jalan Gajah Mada atau kawasan perekonomian atau pecinan di kota itu dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Pontianak, mulai, Kamis (2/4).

Edi menjelaskan, penutupan ruas Jalan Gajah Mada dimulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB, sehingga masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas seperti biasanya dengan dilakukannya penutupan jalan itu

"Penutupan ruas Jalan Gajah Mada tersebut kami lakukan hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian hari, sehingga bagi masyarakat agar memilih ruas jalan lain dengan tidak melewati jalan itu," ungkapnya.

Dia menambahkan, dengan dilakukannya penutupan Jalan Gajah Mada yang cukup padat itu, maka bisa menekan atau membatasi aktivitas masyarakat di kawasan itu.

"Alasan penutupan itu, karena masyarakat masih tinggi aktivitasnya di sepanjang Jalan Gajah Mada, sehingga diberlakukannya penutupan itu, guna membatasi aktivitas di sepanjang jalan itu dalam menekan penyebaran Covid-19," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement