Rabu 01 Apr 2020 17:38 WIB

Menteri Retno Bahas Penanganan Covid-19 dengan 8 Menlu

Menlu Retno menekankan kolaborasi internasional dalam penanganan Covid-19.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi
Foto: Antara/Wahyu Putro A.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Ahmad Rizal Purnama mengatakan, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi telah melakukan komunikasi intensif melalui telepon dengan delapan Menlu dunia selama 10 hari terakhir hingga Rabu (1/4). Fokus pembicaraan Menlu Retno dengan Menlu negara lain adalah membahas tentang penanganan terkait virus corona tipe baru atau Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia.

"Dalam 10 hari terakhir, Menlu telah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Menlu Inggris, India, Malaysia, Singapura, Korea Selatan (Korsel), Ukraina, Kanada, dan Jepang. Hari ini, Menlu berbicara dengan Menlu Ingris Dominic Raab, dan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar," ujar Rizal dalam press briefing Kemenlu RI secara daring, Rabu (1/4).

Baca Juga

Rizal mengatakan, Menlu Retno terus menenkankan arti penting kolaborasi dan kerja sama internasional dalam menghadapi pandemi global Covid-19. Dalam hal ini, RI dengan negara-negara terkait bekerja sama dalam melindungi masing-masing warga negara yang berada di luar negeri.

"Membicarakan tentang kerja sama mengatasi Covid-19 terkait dengan perlindungan warga negara, mereka memastikan keselamatan perlindungan warga negara mereka di sini, tentunya juga perhatian mereka bagi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri," kata Rizal.

Selain itu, Retno membahas soal penutupan batas-batas negara dalam mengantisipasi kedatangan warga asing. Meski, Retno menekankan perdagangan antar negara masih terus berjalan. Menlu Retno juga terus menitikberatkan pada kerja sama nyata dengan delapan negara tersebut dalam hal ekspor bahan-bahan medis ke negara yang membutuhkan.

Selain berbicara dengan para Menlu dunia, Retno juga melakukan pembicaraan dengan para pewakilan RI di luar negeri. Pembicaraan tesebut tidak lain untuk memastikan perlindungan para WNI di luar negeri terutama di negara-negara terjangkit Covid-19.

Retno mewakili Indonesia menggagas virtual meeting dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN yang tahun ini dipresidensikan oleh Vietnam. "Virtual meeting KTT ASEAN disuarakan, kita menggagas ini untuk mengatasi berbagai tantangan global sehingga adanya komitmen global," kata Rizal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement