Rabu 01 Apr 2020 17:36 WIB

FIFA akan Bantu Keuangan Sepak Bola Dunia

FIFA akan mencari tahu siapa yang paling membutuhkan uang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Logo FIFA
Foto: AP
Logo FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Ekonomi sepak bola mendapatkan dampak atas pandemik virus corona. Melihat ini, Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) menawarkan solusi penyelamatan yang berasal dari cadangan kas.

FIFA kini ingin memperlihatkan bagaimana kas cadangannya yang mencapai 2,8 miliar dolar amerika ini bisa membantu sepak bola. 

"FIFA berada dalam situasi keuangan yang kuat dan itu adalah tugas kami untuk melakukan yang terbaik untuk membantu mereka yang membutuhkan," kata Presiden FIFA, Gianni Infantino seperti dilansir dari laman Stuff, Rabu (1/4).

Pembicaraan sedang berlangsung mengenai cara dan pendistribusian. Serta target penerimaan, adapun pasar yang dituju diutamakan yang kecil, dibandingkan elit.

Menurut sekretaris jenderal FIFPRO, Jonas Baer-Hoffman, dana tersebut harus ditujukkan pada pasar sepak bola yang paling rentan. Menurutnya, ada perbedaan urgensi dan FIFA perlu menjaga mata rantai terlemah ini.

"Kita akan melihat bagaimana banyak individu yang mata pencahariannya bergantung pada klub-klub kecil ini. Begitu klub ini hilang, kita tidak akan mendapatkannya kembali," katanya.

Banyak tim yang sudah melakukan pemotongan gaji pemain dan staf untuk menyelamatkan klub. CEO Tottenham, Daniel Levy bahkan mendesak pelatih dan pemainnya untuk melakukan hal serupa.

Di Italia, Juventus melakukan penghematan sebanyak 90 juta euro setelah pemainnya setuju untuk tidak dibayar selama empat bulan. 

Kedua tim tersebut mungkin tidak membutuhkan uang dari FIFA. Tapi setidaknya, FIFA harus mencari tahu siapa yang paling membutuhkan uang.

"Seluruh komunitas sepak bola, baik besar atau kecil, mengalami masalah keuangan serius karena virus corona. Ini mengancam dan merusak kegiatan sepak bola di seluruh tingkatan bahkan akar rumput," tulis penyataan FIFA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement