Rabu 01 Apr 2020 13:00 WIB

Gempa Guncang Negara Bagian Idaho, AS

Gempa di Idaho, AS sempat membuat panik warga di tengah penanganan virus corona.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOIS -- Gempa bumi melanda utara Boise, Idaho dengan guncangan 6,5 pada Selasa (31/3) malam. Gempa tersebut sempat membuat panik di tengah penanganan medis terhadap virus corona yang terjadi di negara bagian Idaho, Amerika Serikat (AS).

Survei Geologi AS melaporkan gempa berkekuatan 6,5 melanda tepat sebelum pukul 18.00 malam. Guncangan berpusat 118 kilometer timur laut Meridian, dekat kota pegunungan pedesaan Stanley.

Baca Juga

Meski guncangan terasa cukup besar, belum ada laporan kerusakan bangunan dan korban luka dari peristiwa itu. Meski begitu, getaran terasa kuat oleh 2 juta terasa dari wilayah  jauh seperti Helena, Montana, dan Salt Lake City, Utah.

Koordinator unit gawat darurat di Wood River Medical Center, St. Luke, Marcus Smith, mengatakan, rumah sakit itu berada di 104 kilometer selatan dari pusat gempa. Petugas kesehatan dan pasien merasakan tanah berguncang.

Tapi, Smith menyatakan, gempa itu tidak mengganggu perawatan pasien. Rumah sakit di Blaine County ini merupakan garis depan dala menangani virus corona di Idaho, di wilayah dengan tingkat per kapita kasus Covid-19 tertinggi yang diketahui di luar New York City dan daerah sekitarnya.

"Rasanya seperti gelombang yang menembus tanah, jadi aku langsung tahu apa itu. Rasanya seperti ombak yang menembus tanah," ujar Smith.

Gempa bumi menambah stres selama periode tegang wilayah itu. Smith mengatakan, semua orang berusaha tampak baik-baik saja untuk saat ini. "Sampai yang berikutnya, kurasa. Maksudku, itulah yang kami lakukan. Kita semua baik-baik saja," katanya.

Seismolog di Caltech dan pendiri Pusat Sains dan Seismologi Dr. Lucy Jones, Dr. Lucy Jones, mengatakan wilayah Idaho memiliki gempa bumi sebesar itu setiap 30 atau 40 tahun. Getaran terbaru berasal dari gempa berkekuatan 7,0 di dekat Puncak Borah pada  1983. Peristiwa itu menewaskan dua anak di Challis dan menyebabkan sekitar 12,5 juta dolar AS kerusakan properti di seluruh Challis dan Mackay.

Jones menyatakan, warga di wilayah tersebut kemungkinan akan terus merasakan gempa susulan. Daerah tersebut telah mencatat lima gempa susulan dalam beberapa jam pertama setelah gempa 6.5.

"Gempa susulan hanyalah gempa bumi, tetapi itu terjadi pada saat yang tidak mengejutkan kita. Mereka melakukan banyak kerusakan," ujar Jones. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement