Rabu 01 Apr 2020 00:42 WIB

Aktivitas RS Lapangan di Spanyol Tangani Pasien Corona

6400 tempat tidur disiapkan untuk penderita corona di RS lapangan sementara ini..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas medis memberikan tepuk tangan kepada pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona (kedua kiri) di rumah sakit lapangan sementara yang didirikan di Ifema convention and exhibition centre, Madrid, Spanyol, Selasa (31/3). Setelah menghadapi hari ke-17 masa lockdown, pemerintah Spanyol memperketat aturan lockdown serta menghentikan sementara semua pekerjaan konstruksi dan kegiatan ekonomi serta wajib mengisolasi diri dirumah bagi warganya sebagai upaya pencegahan penyakit pandemi COVID-19 (FOTO : EPA/MADRID REGIONAL PRESIDENCY)

Petugas medis merawat pasien coronavirus di rumah sakit lapangan sementara yang didirikan di Ifema convention and exhibition centre, Madrid, Spanyol, Selasa (31/3). Setelah menghadapi hari ke-17 masa lockdown, pemerintah Spanyol memperketat aturan lockdown serta menghentikan sementara semua pekerjaan konstruksi dan kegiatan ekonomi serta wajib mengisolasi diri dirumah bagi warganya sebagai upaya pencegahan penyakit pandemi COVID-19 (FOTO : EPA/MADRID REGIONAL PRESIDENCY)

Petugas medis (kanan) memindahkan pasien di rumah sakit lapangan sementara yang didirikan di Ifema convention and exhibition centre, Madrid, Spanyol, Selasa (31/3). Setelah menghadapi hari ke-17 masa lockdown, pemerintah Spanyol memperketat aturan lockdown serta menghentikan sementara semua pekerjaan konstruksi dan kegiatan ekonomi serta wajib mengisolasi diri dirumah bagi warganya sebagai upaya pencegahan penyakit pandemi COVID-19 (FOTO : EPA/MADRID REGIONAL PRESIDENCY)

Petugas medis merawat pasien coronavirus di rumah sakit lapangan sementara yang didirikan di Ifema convention and exhibition centre, Madrid, Spanyol, Selasa (31/3). Setelah menghadapi hari ke-17 masa lockdown, pemerintah Spanyol memperketat aturan lockdown serta menghentikan sementara semua pekerjaan konstruksi dan kegiatan ekonomi serta wajib mengisolasi diri dirumah bagi warganya sebagai upaya pencegahan penyakit pandemi COVID-19 (FOTO : EPA/MADRID REGIONAL PRESIDENCY)

Sejumlah petugas paramedis beristirahat di ruangan istirahat di rumah sakit lapangan sementara yang didirikan di Ifema convention and exhibition centre, Madrid, Spanyol, Selasa (31/3). Setelah menghadapi hari ke-17 masa lockdown, pemerintah Spanyol memperketat aturan lockdown serta menghentikan sementara semua pekerjaan konstruksi dan kegiatan ekonomi serta wajib mengisolasi diri dirumah bagi warganya sebagai upaya pencegahan penyakit pandemi COVID-19 (FOTO : EPA/MADRID REGIONAL PRESIDENCY)

Sejumlah petugas paramedis mengenakan pakaian pelindung saat bersiap untuk bekerja di rumah sakit lapangan sementara yang didirikan di Ifema convention and exhibition centre, Madrid, Spanyol, Selasa (31/3). Setelah menghadapi hari ke-17 masa lockdown, pemerintah Spanyol memperketat aturan lockdown serta menghentikan sementara semua pekerjaan konstruksi dan kegiatan ekonomi serta wajib mengisolasi diri dirumah bagi warganya sebagai upaya pencegahan penyakit pandemi COVID-19 (FOTO : EPA/MADRID REGIONAL PRESIDENCY)

Petugas medis memindahkan pasien di rumah sakit lapangan sementara yang didirikan di Ifema convention and exhibition centre, Madrid, Spanyol, Selasa (31/3). Setelah menghadapi hari ke-17 masa lockdown, pemerintah Spanyol memperketat aturan lockdown serta menghentikan sementara semua pekerjaan konstruksi dan kegiatan ekonomi serta wajib mengisolasi diri dirumah bagi warganya sebagai upaya pencegahan penyakit pandemi COVID-19 (FOTO : EPA/MADRID REGIONAL PRESIDENCY)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Untuk menangani pasien virus corona, pemerintah Spanyol membangun rumah sakit lapangan Sementara yang didirikan di Ifema Convention and Exhibition Centre, Madrid, Spanyol. RS lapangan ini telah digunakan untuk menangani pasien corona. Setidaknya 6400 tempat tidur disiapkan di RS lapangan sementara ini.  

Penderita virus corona di Spanyol dikabarkan terus bertambah. Data terbaru yang dikeluarkann otoritas Spanyol mencatat, ada lonjakan 9222 kasus virus corona selama 24 jam. Jumlah total kasus virus corona di Spanyol sendiri telah melampaui 94 ribu kasus. Sedikitnya 849 orang meninggal dalam sehari akibat virus corona. Secara total, 8189 orang meninggal dunia akibat virus corona di Spanyol.

Pemerintah Spanyol memperketat kebijakan penutupan wilayah secara menyeluruh (lockdown) untuk dua pekan ke depan terhitung sejak Sabtu 28 Maret 2020. Peningkatan lockdown merupakan upaya Spanyol dalam menekan angka penyebaran virus korona (covid-19).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement