Selasa 31 Mar 2020 21:58 WIB

Ketersediaan Air Minum dan Susu Sangat Penting untuk Anak

Pemerintah dan jajarannya harus memastikan pasokan pangan anak termasuk susu.

Petugas siap mengantarkan air kemasan Aqua ke berbagai wilayah
Foto: Istimewa
Petugas siap mengantarkan air kemasan Aqua ke berbagai wilayah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain sembako, masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan produk pangan esensial lain seperti air minum kemasan dan susu khususnya susu untuk anak. Oleh karena itu ditengah rencana pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial skala besar akibat darurat kesehatan masyarakat, akses terhadap komoditas penting harus tetap terjaga mulai dari titip produksi hingga ke tangan konsumen.

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo mengingatkan kejadian di krisis 1998 dimana kelangkaan susu anak dan kenaikan harga susu menyebabkan munculnya gerakan Suara Ibu Peduli.

“Jadi harus dipastikan produk pangan yang penting untuk kebutuhan gizi dan kesehatan keluarga termasuk air kemasan galon dan susu anak harus tetap tersedia dan diberi akses dari produksi, distribusi, pedagang, hingga ke tangan konsumen,” kata Agus.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berharap fasilitas medis termasuk rumah sakit tetap mendapatkan jaminan pasokan yang kontinyu untuk kebutuhan pokok di antaranya bahan makanan, air minum, hingga obat-obatan dan bahan nutrisi untuk pasien.

Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng Mohammad Faqih menegaskan pentingnya kepastian pasokan logistik, peralatan kesehatan, dan perlengkapan medis termasuk nutrisi obat-obatan hingga air minum dalam kemasan jika pembatasan sosial diterapkan.

Di lapangan saat ini misalnya sudah ada beberapa keluhan dari vendor atau perusahaan penyedia logistik termasuk penyedia air minum kemasan yang kesulitan masuk ke wilayah pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit rujukan.

“Tenaga medis perlu support untuk kebutuhan operasional bahkan untuk misalnya kebutuhan air minum, sehingga perlu ada perlakuan berbeda dalam kebijakan karantina wilayah bagi tenaga kesehatan,” kata Faqih dalam rilisnya, Selasa (31/3).

Sementara itu aktivis anak Seto Mulyadi yang dikenal sebagai Kak Seto juga mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan hak dan kebutuhan anak termasuk kebutuhan akan produk pangan anak seperti susu untuk anak. Orang tua harus mudah mendapatkan akses untuk mencari produk susu anak.

Pemerintah dan jajarannya harus memastikan pasokan pangan anak termasuk susu dijamin ketersediaannya mulai produksi, distribusi hingga di tempat penjualan. “Anak adalah masa depan bangsa sehingga kita semua harus mendukung tumbuh kembangnya dalam kondisi apapun,” kata kak Seto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement