Selasa 31 Mar 2020 21:49 WIB

Pasien Corona Sembuh di Jatim Bertambah Jadi 17 Orang

Dari total pasien yang sembuh, 13 di antaranya asal Surabaya.

Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasien Covid-19 yang sembuh di Jawa Timur bertambah. Totalnya sampai saat ini sudah berjumlah 17 orang.

"Alhamdulillah, kembali ada kabar gembira hari ini. Kalau kemarin tiga pasien terkonfirmasi negatif, saat ini bertambah satu orang lagi," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.

Baca Juga

Seorang pasien tersebut bernama Yeti Sri Wulan berusia 60 tahun yang dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya dan kini diperbolehkan pulang setelah menjalani isolasi.

Ke-17 pasien positif COVID-19 yang terkonfirmasi sudah negatif adalah 13 orang asal Surabaya, tiga asal Malang, dan seorang lainnya asal Kota Blitar. "Terima kasih kami sampaikan kepada tim medis yang sudah bersama-sama berusaha maksimal," ucapKhofifah.

 

Sementara itu, berdasarkan data, total ada 93 orang di Jatim terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 atau bertambah dua dari sehari sebelumnya yang jumlahnya 91 orang.

Rinciannya, Surabaya terdapat 41 orang, sepuluh orang dari Sidoarjo, sembilan orang dari Magetan, lima dari Kabupaten Malang, lima  dari Situbondo, empat dari Kota Malang, tiga  dari Lumajang, tiga dari Gresik, dua dari Kabupaten Kediri, dan dua dari Jember.

Berikutnya, masing-masing satu orang dari Kota Batu, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Tulungagung, Banyuwangi, Pamekasan, Jombang dan Kabupaten Madiun.

Kemudian, untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 420 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 366 orang.

Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 6.565 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 5.812 orang.

Kabupaten Madiun menambah "zona merah" di Jatim atau daerah terjangkit karena terdapat warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement