Selasa 31 Mar 2020 18:36 WIB

DKI Rapid Test 17.534 Warga, 282 Positif Covid-19

Rapid test Covid-19 digelar Pemprov DKI di lima wilayah kota dan satu kabupaten.

Petugas menunjukkan alat tes cepat (rapid test) COVID-19 saat akan menguji petugas penjaga ruang perawatan di Rumah Isolasi Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/3/2020). Pemkot Semarang mengubah rumah dinas wali kota menjadi rumah isolasi dengan sejumlah fasilitas standar keamanan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 berkapasitas 94 ruang untuk PDP dan 6 ruang isolasi darurat untuk pasien positif Covid-19, serta menyediakan alat tes cepat (rapid test) guna menangani wabah virus Corona (COVID-19) di wilayah Kota Semarang
Foto: AJI STYAWAN/ANTARA FOTO
Petugas menunjukkan alat tes cepat (rapid test) COVID-19 saat akan menguji petugas penjaga ruang perawatan di Rumah Isolasi Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/3/2020). Pemkot Semarang mengubah rumah dinas wali kota menjadi rumah isolasi dengan sejumlah fasilitas standar keamanan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 berkapasitas 94 ruang untuk PDP dan 6 ruang isolasi darurat untuk pasien positif Covid-19, serta menyediakan alat tes cepat (rapid test) guna menangani wabah virus Corona (COVID-19) di wilayah Kota Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua II Gugus Tugas Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan hingga Selasa (31/3) sore, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tes cepat (rapid test) kepada 17.534 orang. Hasilnya, 282 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Pemprov DKI sudah melaksanakan rapid test di lima wilayah kota dan satu kabupaten administrasi Kepulauan Seribu dengan jumlah jumlah tes sampai hari ini sebanyak 17.534 orang, 282 orang dinyatakan positif Covid-19," ujar Catur dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, Catur melanjutkan, terhadap 282 orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu akan ditindaklanjuti dengan tes swab PCR (polymerase chain reaction). Sehingga, hasilnya sesuai dengan apa yang diatur dalam protokol kesehatan.

Sementara itu, menurut data Pemprov DKI Jakarta hingga Selasa sore, tercatat 741 kasus positif Covid-19, sebanyak 451 orang masih dalam perawatan, sementara 157 orang menjalani isolasi mandiri. Catur juga mengungkapkan dari jumlah kasus positif COVID-19 tersebut, 49 orang dinyatakan sembuh, 94 meninggal dan 640 orang masih menunggu hasil tes.

Sementara itu, untuk tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 sebanyak 81 orang yang tersebar di 30 rumah sakit. Selanjutnya, untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 2.302 orang, 499 orang masih dalam pemantauan, 183 orang telah selesai dipantau. Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini berjumlah 1.086 orang, di antaranya 747 orang masih dirawat dan 339 orang telah selesai menjalani perawatan.

photo
Pemeriksaan cepat covid-19. - (republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement