REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain dan ofisial Bhayangkara FC diliburkan serta diperbolehkan pulang ke kampung halamannya masing-masing, sembari menunggu kejelasan kompetisi yang tertunda akibat pandemi COVID-19.
Meski libur dan berada di kampung halamannya, tim pelatih Bhayangkara FC mewajibkan seluruh pemainnya untuk menjaga kondisi dengan memberikan porsi latihan harian.
Latihan yang dijalani masing-masing pemain Bhayangkara FC itu wajib dilaporkan secara berkala kepada tim pelatih sebagai ukuran pemantauan agar kondisi fisik para pemain tetap terjaga.
"Kami juga tak henti dan bosan mengingatkan untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan sekalipun hasil screening COVID-19 itu negatif. Rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas serta gunakan masker saat keluar rumah," kata dia.
Seluruh pemain, staf pelatih, hingga ofisial tim Bhayangkara FC dipastikan negatif tertular virus corona penyebab Covid-19.
Sebelumnya manajemen Bhayangkara FC bergerak cepat dalam mengantisipasi penularan COVID-19 dengan menggandeng Rumah Sakit Royal Progress untuk melakukan pengecekan pada Kamis (26/3). Setelah menunggu beberapa hari, hasilnya pun baru keluar.
"Alhamdulillah, hasil screening COVID-19 sudah kami dapat dan sesuai dengan harapan kami. Ya, seluruh pemain, tim pelatih, ofisial, dan manajemen Bhayangkara FC bebas dari COVID-19," ujar dokter tim Bhayangkara Muhammad Yusuf Zulfikar dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
