Selasa 31 Mar 2020 13:10 WIB

Bukittinggi Perpanjang Masa Rumahkan Siswa

Selanjutnya, siswa di Bukittinggi akan sekolah lagi mulai 17 April 2020.

Petugas menyemprotkan disinfektan di kawasan Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat, Ahad (22/3/2020). Siswa di Bukittinggi masih dirumahkan hingga 17 April 2020 akibat virus corona.
Foto: ANTARA/iggoy el fitra
Petugas menyemprotkan disinfektan di kawasan Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat, Ahad (22/3/2020). Siswa di Bukittinggi masih dirumahkan hingga 17 April 2020 akibat virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatra Barat menambah masa merumahkan siswa dari sebelumnya sampai 1 April 2020 menjadi hingga 16 April 2020. Belum membaiknya kondisi di Bukittinggi akibat wabah virus corona jenis baru (Covid-19) menjadi alasannya.

"Aktivitas sekolah masih tetap dialihkan di rumah setiap siswa, ditambah 14 hari lagi," kata Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Selasa (31/3).

Baca Juga

Sebelumnya, keputusan merumahkan siswa ditetapkan selama 14 hari mulai Kamis (19/3) sampai Rabu(1/4) untuk mengurangi aktivitas siswa di luar ruangan dan mengurangi risiko tertular virus. Namun karena belum membaiknya kondisi dan ditemukan kasus positif Covid-19 keputusan itu diperpanjang.

"Selanjutnya siswa akan sekolah lagi mulai 17 April 2020," katanya.

Kebijakan tersebut berlaku untuk pendidikan mulai anak usia dini (PAUD) hingga SMP dan sederajat hingga lembaga kursus atau bimbingan belajar.

Selama masa itu guru tetap diminta menjalin komunikasi dengan siswa dan orang tua perihal tugas yang dilaksanakan serta membuat laporan kegiatan yang diserahkan pada kepala sekolah.

Harus diperhatikan pula oleh orang tua agar selama pengalihan sekolah ke rumah tidak dimanfaatkan untuk berwisata dan berada di keramaian atau banyak bermain di luar rumah untuk mencegah anak tertular virus tersebut.

"Jangan berkeliaran main di luar. Kami harap agar kesehatan dan kebersihan selalu dijaga untuk mencegah tertular virus," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement