Selasa 31 Mar 2020 06:32 WIB

Total Enam Warga Tangsel Meninggal Dunia Akibat Covid 19

Masa tanggap darurat wabah virus Corona di Tangsel diperpanjang hingga Mei 2020.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kematian akibat virus corona, ilustrasi
Foto: Republika
Kematian akibat virus corona, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Jumlah korban meninggal akibat wabah virus Corona, di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin bertambah. Diketahui untuk korban meninggal saat ini jumlahnya menjadi enam orang.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany pun langsung mengambil alih penanganan wabah virus Corona di Tangsel sebagai Kepala Penanggulangan Bencana Covid-19 Tangsel. Untuk diketahui, sebelumnya dikepalai oleh Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad.

"Terkait edaran mendagri, satuan gugus tugas dipimpin langsung oleh kepala daerah. Jadi untuk ketua saya, wakil dandim dan kapolres," kata Airin, saat jumpa pers, di Puspemkot Tangsel, Senin (30/3) sore.

Airin juga menyatakan, masa tanggap darurat wabah virus Corona di Tangsel diperpanjang hingga Mei 2020. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari BNPB dan gugus tugas penanggulangan wabah Corona, dibentuk hingga ditingkat RW.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Tangsel, Tulus Muladiyono, mengatakan jumlah korban meninggal akibat Corona menjadi enam orang. Hal itu disampaikan berdasarkan update terbaru pada Senin (30/3) pukul 15.00 WIB.

"Hari ini jumlah orang dalam pemantauan mencapai 280 orang, pasien dalam pengawasan 123 orang, terkonfirmasi positif 31 orang, dan meninggal enam orang," kata Tulus.

Untuk kasus sebaran Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Tangsel, kasus Corona paling tinggi masih berada di Pondok Aren. Angka kematian di wilayah tersebut tertinggi dengan jumlah empat orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement