Senin 30 Mar 2020 21:49 WIB

Cegah Covid-19, KAI Kembali Kurangi Kereta Medan-Binjai

Langkah pengurangan perjalanan kereta memaksimalkan pencegahan penyebaran Covid-19

Loket tiket kereta api di Stasiun Besar, Medan (ilustrasi). Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut kembali mengurangi empat perjalanan kereta api (KA) Medan-Binjai-Medan untukpencegahan Covid-19.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Loket tiket kereta api di Stasiun Besar, Medan (ilustrasi). Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut kembali mengurangi empat perjalanan kereta api (KA) Medan-Binjai-Medan untukpencegahan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut kembali mengurangi empat perjalanan kereta api (KA) Medan-Binjai-Medan. Langkah ini diambil untuk semakin memaksimalkan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19)

Vice President PT KAI Divre I Sumut Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, pengurangan perjalanan KA itu sesuai dengan arahan pemerintah untuk mengurangi mobilitas masyarakat di luar rumah.

Baca Juga

Empat perjalanan yang dikurangi yakni KA U76 Srilelawangsa pukul 08.00 WIB (Medan - Binjai), KA U75 pukul 08.45 relasi Binjai - Medan, KA U86 ( Medan - Binjai) pukul 15.30 WIB dan KA U85 pukul 16.30 WIB ( Binjai - Medan ).

"Pengurangan empat perjalanan lagi itu dimulai tanggal 30 Maret 2020," ujarnya di Medan, Senin (30/3). 

Dengan dihentikan sementara empat perjalananan KA di rute Medan-Binjai-Medan lagi, maka sudah 12 perjalanan yang setop setelah sebelumnya ada empat.

Dia menegaskan, meski terdapat beberapa pengurangan jadwal perjalanan KA, KAI Sumut memastikan bahwa jarak antarpenumpang di KA tetap akan diterapkan yang diatur oleh petugas. 

Daniel mengatakan, secara total hingga saat ini pengurangan jumlah perjalanan KA untuk perjalanan KA jarak jauh dan lokal sudah sebanyak 20 perjalanan dari normalnya 52 KA per harinya.

"Jadi memang tinggal 32 perjalanan KA per hari yang masih beroperasi dan masih terus dievaluasi dengan melihat perkembangan situasi COVID -19," ujarnya.

Adapun untuk KA Bandara Kualanamu, katanya, dari 50 perjalanan KA per hari tinggal 12 perjalanan KA yang masih beroperasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement