Senin 30 Mar 2020 20:46 WIB

Anies Minta RT, RW, Kader PKK Identifikasi Kelompok Rentan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kelompok rentan Covid-19 diidentifikasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar kelompok yang rentan tertular Covid-19 diidentifikasi.
Foto: dok. Republika
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar kelompok yang rentan tertular Covid-19 diidentifikasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta tiap Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), hingga kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mengidentifikasi kelompok masyarakat yang rentan tertular Covid-19. Hal itu ia sampaikan saat keterangan pers di Balaikota Jakarta, Senin.

"Pemprov memberikan instruksi bagi ketua RT/RW, dan PKK untuk melakukan identifikasi atas kelompok masyarakat yang rentan tertular Covid-19," ujar Anies.

Baca Juga

Anies menyebut, kelompok masyarakat yang rentan itu terbagi dalam beberapa kategori, yakni Lansia di atas 60 tahun dan penyandang penyakit bawaan seperti diabetes, jantung, paru-paru, serta tekanan darah tinggi. Ia juga meminta unsur kewilayahan tersebut untuk melakukan pendampingan dan sosialisasi bagi lansia yang tinggal seorang diri.

Pendampingan dilakukan untuk membantu para kelompok rentan tertular Covid-19 beraktivitas di rumah dan membatasi kegiatan di luar rumah akibat kurangnya mendapat informasi perihal penyakit menular tersebut.

"Jadi mereka bertugas mengidentifikasi di lingkungannya lalu secara khusus sosialisasi mencegah penularan. Dan ada sebagian dari ;ansia yang tinggal sendiri, di situ harus ada pendampingan khusus. Kami sudah sampaikan agar mereka tetap bertahan di rumah tanpa keluar," kata dia.

Sementara itu, dari data statistik hingga Senin, total jumlah kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta mencapai 720 kasus, sementara yang sembuh sebanyak 48 orang, dan 76 meninggal dunia. Jika melihat angka statistik, angka kesembuhan masih rendah jika dibandingkan jumlah kematian tiap harinya.

Jumlah pasien sembuh tetap diangka 48 orang atau tidak bertambah sejak Ahad. Sementara 76 orang meninggal dunia atau naik sembilan orang dari hari Ahad.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement