Senin 30 Mar 2020 19:51 WIB

Dipecat Klub Swiss, Eks Pengggawa Barca Meradang

Song dipecat karena enggan gajinya dipangkas imbas dari vakumnya kompetisi.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
alex song
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
alex song

REPUBLIKA.CO.ID, SION -- Mantan Gelandang Barcelona, Arsenal dan West Ham United, Alex Song membawa kasus pemecetannya oleh FC Sion kepada FIFA. Song adalah satu dari Sembilan pemain yang dipecat klub asa Swiss itu karena menolak pemotongan gaji sebagai langkah yang diambil klub karena darurat akibat pandemi corona.

Song menolak persyaratan baru yang ditawarkan pihak klub yang akhirnya dipecat. Liga Swiss dihentikan karena virus corona. Serikat pemain Swiss memberikan dukungan kepada para pemain yang dipecat. Serikat tersebut menilai pemecatan tak adil.

“Pengacara saya akan mengurusnya, itu diserahkan ke FIFA. Kami akan membela hak kami,” kata Song kepada radio Prancis, RMC, dilansir dari Skysports, Senin (30/3).

Dia menerangkan saat melakoni pertandingan persahabatan para pemain seharunya bertemu dengan presiden klub. Namun pesan WhatsApp  pada Selasa lalu masuk dan memberitahu bahwa pemain diminta menandatangani pengurangan gaji. Klub akan menggaji sekitar 12 ribu Euro.

"Kami harus mengembalikan kertas pukul 12 siang keesokan harinya. Kami menerima dokumen ini tanpa penjelasan," jelasnya.

Song menambahkan, para pemain kemudian sepakat tak akan menandatanganinya daningin membahas bersama-sama. Song mengklaim tak melakukan kesalahan secara aturan ikatan profesional. Seharunya klub harus berbicara dengan pemain untuk menemukan solusi.

"Aku tidak mengerti apa yang terjadi. Tidak ada yang bisa memahaminya,” Song menambahkan.

Pemain lainnya yang dipecat yaitu Johan Djourou, Christian Zock, Pajtim Kassami, Ermir Lenjani, Xavier Kouassi, Birama Ndoye, Mikael Facchinetti, dan Seydou Doumbia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement