Senin 30 Mar 2020 17:58 WIB

Hikmah Ditundanya Olimpiade 2020 untuk Indonesia

Salah satunya, Indonesia jadi punya waktu lebih banyak untuk bersiap.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Cincin Olimpiade digambarkan di depan Rumah Olimpiade, markas besar Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss, 17 Maret 2020.
Foto: EPA-EFE / LAURENT GILLIERON
Cincin Olimpiade digambarkan di depan Rumah Olimpiade, markas besar Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss, 17 Maret 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua National Olympic Commitee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari menegaskan, penundaan Olimpiade Tokyo 2020 tidak mengganggu promosi Indonesia menjadi tuan rumah ajang yang sama tahun 2032. Hal tersebut, justru dapat dimanfaatkan pihaknya untuk mempersiapkan diri lebih baik, dengan waktu yang lebih panjang.

"Sebetulnya tidak ada pengaruh langsung untuk bidding (pencalonan tuan rumah). Bahkan di kita kalau (Olimpiade) sesuai jadwal di tokyo akan sulit untuk promosi, karena kita belum resmi (sebagai calon tuan rumah),

sehingga justru akan lebih banyak fleksibilitas sebagai peserta untuk promosi," kata Okto saat menggelar video konferensi kepada wartawan, Senin (30/3).

Indonesia menjadi salah bakal calon tuan rumah Olimpiade musim panas 2032. Presiden IOC, Thomas Bach disebut sudah merestui keinginan Indonesia menjadi penyelenggara pesta olahraga terbesar di dunia itu setelah berkomunikasi dengan Presiden RI, Joko Widodo, beberapa bulan lalu.

Okto menyampaikan, pihaknya sudah mendapat pemberitahuan resmi dari Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang menyatakan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo resmi ditunda. Sebagai perwakilan kontingen Merah-Putih, NOC Indonesia juga sudah memberikan tanggapan terkait sikap IOC.

"Dari NOC (Indonesia) juga sudah menanyakan langsung teknis dari penundaan tersebut, karena proses kualifikasi masih ada yang belum selesai, lanjut atau tidak. Penundaan baru tahu hingga 2021 tapi waktu (jadwal persisnya) belum tahu kapan.

Informasi dari IOC belum menyebutkan detail dari olimpiade," ujar Okto.

Ia memaklumi pernyataan IOC yang belum dapat menyebutkan jadwal pasti olimpiade tahun depan. Sebab, saat ini induk olimpiade tertinggi di dunia itu masih fokus pada penanggulangan pandemi Covid-19 dalam dunia olahraga.

Di tengah pandemi Covid-19 yang turut memengaruhi Indonesia, Okto mengajak seluruh pihak agar tetap berolahraga di kediaman masing-masing. Dalam waktu dekat, NOC akan menggandeng awak media dan 'infulencer' untuk menggelorakan olahraga di tengah situasi yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement