Senin 30 Mar 2020 17:13 WIB

Mantan Pemain Akademi MU: Dulu Mourinho tak Memedulikan Kami

Mourinho disebut tak memperhatikan para pemain muda.

Rep: Harifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Jose Mourinho
Foto: EPA-EFE/Facundo Arrizabalaga
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan murid akademi Manchester United (MU) Joshua Bohui mengungkap sosok Jose Mourinho yang tidak memberikan dukungan kepada para pemain belia. Dia mengeklaim, Mourinho tutup mata dengan bakat-bakat yang dimiliki olehnya dan rekan-rekan lain. Seperti, Mason Greenwood, Angel Gomes, dan Tahit Chong.

"Ketika Jose ada di sana, tidak ada kesempatan bagi saya, Mason, Angel dan Chong. Tapi sekarang Ole bertanggung jawab dan memberikan semangat yang berbeda di tempat itu," kata Bohui dilansir dari Planet Football, Senin (30/3).

Bohui tak bermaksud menghujat Mourinho. Menurut dia, Mourinho bukan tidak memperlakukannya dengan buruk. Hanya, Bohui merasa tidak satu jalan dengan pelatih asal Portugal ini.

"Di tempat latihan, dia tidak pernah berbicara pada saya tentang apa yang harus saya lakukan. Kadang-kadang saya tidak bisa mengerti apa yang dia inginkan," katanya.

Bohui kemudian kembali ke tim MU U-23 ketika teman-teman satu angkatannya, Mason Greenwood, Angel Comes, dan Tahith Chong ditarik oleh pelatih anyar MU, Ole Gunnar Solskjaer.

"Saya juga merasa bahwa dulu Mourinho tidak mudah didekati. Jika saya tahau saya telah melakukan sesi latihan dengan baik, dia tetap tidak memberikan dukungannya, sama seperti ketika saya harus tahu apa yang harus saya kembangkan," kata sosok yang kini berusia 21 tahun tersebut.

Pada Desember 2018, Bohui pun memutuskan meniti karisr ke tim divisi dua Liga Belanda, NAC Breda. Di saat hampir bersamaan, Mourinho pun hengkang dari MU. Sebuah keputusan yang disyukuri oleh Bohui.

"Itu lebih baik bagi klub, MU memiliki gaya permainan yang tak bisa dia bawa, jadi dia harus diganti," katanya.

Bohui sebenarnya masih ditawari kontrak saat itu. Namun keputusannya untuk pindah sudah bulat karena membutuhkan tempat di tim utama.

"Saya bermain sepak bola untuk tim U-18 dan U-23, tapi saya kini berada di usia dimana saya perlu ada di tim utama. Saya ingin ambil langkah itu dan memiliki pengalaman bermain sebagai tim utama," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement