Senin 30 Mar 2020 17:05 WIB

Satu Pasien Berstatus PDP di Bukitinggi Meninggal Dunia

Spesimen pasien yang meninggal ini sedang diuji di Lab Fakultas Kedokteran Andalas.

Rep: Febrian Fachri / Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/3/2020). Pemprov Sumbar mencatat sebanyak 7 orang positif COVID-19 di provinsi itu, 16 orang menunggu hasil dan satu pasien positif warga Padang meninggal
Foto: ANTARA FOTO
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/3/2020). Pemprov Sumbar mencatat sebanyak 7 orang positif COVID-19 di provinsi itu, 16 orang menunggu hasil dan satu pasien positif warga Padang meninggal

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Seorang pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Bukittinggi dikabarkan meninggal dunia hari ini, Senin (30/3) di Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi. Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan pasien PDP yang sudah meninggal ini baru dirujuk ke RS Achmad Muchtar pada Ahad (29/3) kemarin. "Satu PDP (yang meninggal hari ini) warga Bukittinggi. Hasil laboratoriumnya belum keluar," kata Ramlan.

Spesimen pasien yang sudah meninggal ini menurut Ramlan sedang diuji di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Ramlan berharap hasil uji spesimen warganya ini segera keluar supaya pihaknya dapat segera mengambil langkah atau tindakan lebih lanjut.

Baca Juga

Walau belum dapat dinyatakan positif mengidap covid-19, menurut Ramlan, penanganan jenazah akan dilakukan sesuai standar operisional prosedur oleh pihak rumah sakit. "Nanti jenazah akan diurus pihak rumah sakit," ujar Ramlan.

Direktur Utama Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi, Khairul menyebut di RSAM terdapat 12 pasien PDP yang sedang diisolasi. Ke 12 pasien saat ini menurut Khairul dalam kondisi mulai membaik. Semua pasien sedang menunggu uji spesimen di Lab FK Unand untuk memastikan positif atau negatif covid-19. "Masih sedang diperiksa di Lab Unand," ucap Khairul.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement