Senin 30 Mar 2020 13:52 WIB

Aksi Maria Sharapova Perangi Corona

Maria Yuryevna Sharapova mengajak para supermodel untuk melakukan hal serupa.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan petenis putri nomor satu dunia, Maria Sharapova ikut dalam #SafeHandsChallenge. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperkenalkan #SafeHandsChallenge untuk mengampanyekan pentingnya mencuci tangan saat situasi pandemi corona.

Dilansir dari tennisworldusa, Senin (30/3), Sharapova mengunggah aksi cuci tangannya itu ke akun twitter pribadinya, @MariaSharapova. Sosok bernama lengkap Maria Yuryevna Sharapova itu mencuci tangannya menggunakan sabun lalu telapak tangannya dia usap merata.

Setelah selesai melakukannya sendiri, Sharapova mengajak temannya yang berprofesi sebagai model yaitu Naomi Campbell, Melinda Gates, dan Ellen De Generes melakukan tantangan challenge itu juga.

WHO menetapkan corona sebagai pandemi. Hampir 200 negara di dunia warganya terjangkit virus ini. Lebih dari 660 ribu orang di dunia terinfeksi virus ini.

Hingga Ahad (29/3) Amerika Serikat adalah negara terbanyak yang warganya positif corona yaitu 123.271 ribu kasus dengan 2.202 meninggal dan 3.231 sembuh. Italia adalah negara terbanyak kedua jumlah kasus corona yaitu 92.472 kasus dengan angka kematian tertinggi di dunia lebih dari 10 ribu orang.

Sedangkan Cina menempati urutan ketiga dalam dalam daftar jumlah kasus. Angka kematian di Cina hampir 3.300 orang.

Saat ini sebagian besar negara yang terserang virus ini melakukan lockdown. Akibatnya seluruh aktivitas pun mati mulai dari ekonomi hingga kalender olahraga. Belum ada vaksin yang ditemukan untuk menangkan virus ini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement