Senin 30 Mar 2020 05:14 WIB

Pemerintah Harus Segera Ambil Langkah Tegas Terkait Covid-19

Di sejumlah daerah, sudah diberlakukan kebijakan menutup wilayah.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Gita Amanda
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali berjaga di sekitar kawasan wisata Pantai Balangan yang ditutup sementara di Badung, Bali Ahad (29/3/2020). Pengelola sejumlah destinasi pariwisata di Pulau Dewata masih melakukan penutupan kunjungan wisatawan sementara sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 atau Virus Corona.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali berjaga di sekitar kawasan wisata Pantai Balangan yang ditutup sementara di Badung, Bali Ahad (29/3/2020). Pengelola sejumlah destinasi pariwisata di Pulau Dewata masih melakukan penutupan kunjungan wisatawan sementara sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 atau Virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Mohammad Fadhil Hasan menilai pemerintah harus mengambil langkah tegas terkait pencegahan wabah Covid-19. Di sejumlah daerah, sudah diberlakukan kebijakan menutup wilayah.

"Saya kira sekarang saatnya pemerintah ambil tindakan firm, tegas. Ini sudah jadi posisi dari berbagai kepala daerah. Toli-toli misalnya, mulai Senin menutup jalur atau alur manusia di darat, udara dan laut," kata Fadhil, Ahad (29/3).

Ia mengakui, dilakukan karantina wilayah memang akan menyulitkan dan berat. Namun, hal ini dapat dilakukan untuk mencegah persebaran Covid-19 yang sekarang semakin menyebar di Indonesia.

Fadhil menjelaskan, karantina wilayah artinya terbatas, biasanya dilakukan di episentrum penyebaran Covid-19. Terkait dengan lokasi episentrum tersebut merupakan keputusan masing-masing daerah.

Di Toli-toli, di peraturan yang ada ditetapkan oleh Pemerintah Pusat namun usulannya berasal dari Pemerintah Daerah. "Kemudian, pemerintah pusat memutuskan dan menerima usulan yang diterima dari daerah," kata dia lagi.

Hingga Sabtu (28/3) jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 109 kasus. Hal ini menyebabkan total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.155 kasus. Pasien yang sembuh bertambah sebanyak 13 orang sehingga totalnya 59 orang. Sedangkan kasus yang meninggal bertambah 15 orang dengan total 102 orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement