REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat meluncurkan program wakaf untuk pengadaan alat kesehatan (alkes). Program tersebut bertujuan membantu menangani penyebaran virus corona atau Covid-19 yang masih terjadi di Tanah Air. 

"Saya kira ini sangat menjadi momentum bagi para pegiat filantropi. Wakaf menjadi pilihan supaya bisa bersama membantu menghadapi Covid-19," ujar CEO Rumah Zakat Nur Efendi saat dihubungi Republika.co.id pada Ahad, (29/3).

Ia menjelaskan, saat ini masyarakat Indonesia khususnya tenaga medis memerlukan kelengkapan alat kesehatan memadai sekaligus aman. Selain itu, diperlukan pula ruang isolasi yang lebih banyak bagi pasien Covid-19.

Maka wakaf ini selain untuk alkes seperti ventilator, juga wakaf pengadaan ruang isolasi, dan wakaf air untuk suplai air cuci tangan buat masyarakat. "Kita akan tempatkan air cuci tangan itu di beberapa titik strategis, beberapa juga sudah mulai jalan," kata Nur Efendi.

Ia menyatakan, respons masyarakat terhadap program wakaf ini sangat bagus. Hal itu terlihat dari peningkatan jumlah penghimpunan wakaf. 

"Besaran dana detailnya belum saya cek, tapi sampai kemarin penghimpunan wakaf tumbuh tiga digit atau atau tiga angka. Ini dibandingkan dengan penghimpunan wakaf pada hari biasa," ujar dia. 

Masyarakat Indonesia, lanjut Nur Efendi, paling derwaman di dunia. Maka ketika ada kondisi wabah seperti sekarang, respon sekaligus minat mereka berdonasi khususnya lewat wakaf terus tumbuh. 

"Kita ingin sebanyak-banyaknya (menghimpun wakaf). Supaya bisa lebih banyak membantu kelengkapan atau alkes tim medis," ungkap Nur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika