Ahad 29 Mar 2020 16:30 WIB

Cegah Corona, Mal di Tangerang Tutup Dua Bulan

Tangcity Mal memutuskan tutup dua bulan demi cegah penyebaran corona

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Christiyaningsih
Tangcity Mal memutuskan tutup dua bulan demi cegah penyebaran corona. Ilustrasi.
Foto: ANTARAFOTO
Tangcity Mal memutuskan tutup dua bulan demi cegah penyebaran corona. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Pusat perbelanjaan Tangerang City Mal (Tangcity Mal) yang terletak di Kota Tangerang akan tutup selama dua bulan. Dari informasi yang diterima, kegiatan operasional mal ditutup mulai 29 Maret 2020 sampai dengan 29 Mei 2020. Hal tersebut dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Setelah sebelumnya mal Summarecon Mall Serpong (SMS), kini Tangcity Mal yang berlokasi di pusat Kota Tangerang juga merespons upaya pencegahan dan penekanan laju penyebaran virus corona. Saat ini jumlah kasus corona di Kota Tangerang setiap harinya mengalami peningkatan.

Baca Juga

Direktur Tangcity Mal Norman Eka Saputra menyatakan pihaknya serius menerapkan konsep pembatasan jarak sosial dan meningkatkan standar kebersihan. Konsep tersebut tentunya berlaku bagi setiap masyarakat termasuk dalam kegiatan operasional karyawan dan mitra.

“Sebagai aksi nyata, penyemprotan disinfektan di setiap lantai dilakukan baru-baru ini, juga penyesuaian jadwal acara (event) besar yang melibatkan massa dalam jumlah besar,” jelas Norman dalam keterangan tertulis, Ahad (29/3).

Menurutnya kebijakan penutupan mal tersebut harus segera diberlakukan. Sebab hal itu merupakan langkah utama dalam mencegah penyebaran virus corona.

 

Dirinya berharap para pemangku kepentingan Tangcity Mal mendukung penuh pemerintah Indonesia dalam mengatasi virus corona. Dengan mengikuti anjuran pemerintah, ia berharap rantai penyebaran virus terputus lebih cepat.

"Kami ingin memastikan seluruh pemangku kepentingan Tangcity Mal dalam keadaan sehat dan mendukung pemerintah dalam mengatasi bencana Covid-19. Dengan mematuhi himbauan pemerintah soal social distancing ini," jelasnya.

Norman mengaku telah bekerja sama sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang dalam menangani virus corona. Pihaknya telah menyediakan kebutuhan alat pelindung diri (APD) sebanyak 200 unit.

"Sebagai bagian dari holding company Tangcity Superblock, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyediakan kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis di RSUD Kota dan Kabupaten Tangerang yang berjumlah 200 unit,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement