REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, menyeru masyarakat yang tinggal di Jakarta agar tidak mudik atau pulang ke kampung halaman saat pandemi virus corona atau Covid-19. Aa Gym mengajak umat membuktikan rasa sayangnya kepada keluarga dengan tidak pulang kampung dari wilayah pandemi corona.
"Saudara-saudara saya yang disayangi, warga Jakarta khususnya, seperti kita maklumi Jakarta adalah episentrum dari penyebaran virus corona ini. Maka,m dimohon kepada warga Jakarta untuk tidak mudik," kata Aa Gym kepada Republika.co.id, Ahad (29/3).
Aa Gym mengatakan, semua orang pasti sayang kepada orang tua, keluarga, dan sanak saudara, serta tetangga. Bukti sayang itu ditunjukkan dengan diam di rumah saja di Jakarta dan tidak mudik ke kampung halaman masing-masing.
Pasalnya, terbukti banyak orang yang badannya tampak sehat tetapi membawa virus corona. Kalau mereka pulang ke kampung halaman, mereka akan membawa musibah bagi orang tua dan menjadi bencana bagi keluarga sehingga menjadi petaka bagi lingkungannya, naudzubillah min dzalik.
"Maka, saudaraku, siapa pun yang mencintai orang tua, keluarga, sanak saudara, dan lingkungannya maka diamlah di Jakarta sebagai bukti cinta. Pulang ke tempat asal (kampung halaman) bisa jadi petaka, naudzubillah min dzalik," ujarnya.
Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini menyampaikan, insya Allah akan ada waktu yang tepat sesudah semua masalah wabah corona ini berlalu sehingga bisa mudik dalam keadaan membawa keberkahan. Mudah-mudahan Allah melindungi semuanya dan segera mengambil wabah corona ini. "Mudah-mudahan gigihnya untuk tidak mudik dicatat menjadi amal saleh yang dibalas oleh Allah dengan ganjaran sempurna, amin ya Rabbal Alamin," kata Aa Gym.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
