Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Pemerintah Diminta Siapkan Pencegahan Lonjakan Kasus Corona

Ahad 29 Mar 2020 13:42 WIB

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat

Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Wakil Ketua MPR menilai pemerintah harus siapkan pencegahan lonjakan kasus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah masyarakat yang terpapar virus corona (Covid-19) terus mengalami peningkatan. Menyikapi hal itu, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menilai penting bagi pemerintah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dari setiap elemen masyarakat guna mengantisipasi puncak ledakan eksponensial.

"Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan perlu mempersiapkan bantalan dan protokol penanganan, serta exercise terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi akibat wabah Covid-19 di berbagai sektor," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Ahad (29/3).

Baca Juga

Lestari juga meminta pemerintah untuk segera melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan guna mengatasi wabah Covid-19 guna melihat efektivitas kebijakan yang telah diambil. Lestari mengatakan, hasil evaluasi juga bisa digunakan untuk mengambil langkah yang lebih terukur dan jauh lebih baik untuk menekan laju penularan Covid-19.

"Mendorong langkah-langkah sistematis dan koordinatif antara pemerintah pusat dan daerah di bawah kendali Gugus Tugas satgas Covid-19. Dengan demikian langkah penanganan bisa dilakukan secara simultan serta harmonis," ujarnya.

Politikus Partai Nasdem itu juga mendorong kesiapan daerah dalam menjalankan protokol kesehatan dalam penanganan pasien Covid-19 dengan standar yang memadai. Tidak hanya itu, Lestari mendorong pemerintah melibatkan seluruh ormas yang memiliki jaringan luas hingga ke akar rumput untuk bisa melakukan sosialisasi dan pendekatan secara kultural. 

"Bila langkah persuasif dinilai tidak memenuhi harapan, pemerintah harus segera mengambil langkah tegas untuk memastikan berhasilnya social and physical distancing," katanya.

Selain itu, perempuan yang akrab disapa Rerie itu juga mendorong pemerintah untuk lebih masif menggunakan semua instrumen komunikasi publik, baik media massa maupun media sosial dengan kampanye komunikasi yang terstruktur. Sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi secara utuh, baik dan benar mengenai bahaya yang akan terjadi jika bangsa ini tidak bersama mencegah penyebaran lewat social distancing dan physical distancing.

"Memberikan apresiasi terhadap masyarakat luas, lembaga swadya masyarakat, pihak swasta nasional maupun BUMN yang turun tangan membantu pemerintah dalam hal menyiapkan kapasitas rumah sakit, APD, obat-obatan dan lainnya," imbuh Rerie. 

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler