Ahad 29 Mar 2020 08:37 WIB

Covid-19 Terus Meningkat, KAI Batalkan 28 KA Jarak Jauh

Kebijakan pembatalan setelah melihat penyebaran virus corona yang terus meningkat.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana di dalam Kereta Api (KA) Logawa jurusan Purwokerto-Jember di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Kamis (26/3/2020). Sejak merebaknya isu COVID-19 atau virus Corona, jumlah penumpang KA yang naik dan turun di Stasiun KA Madiun turun sekitar 75 persen dari rata-rata 4
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Suasana di dalam Kereta Api (KA) Logawa jurusan Purwokerto-Jember di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Kamis (26/3/2020). Sejak merebaknya isu COVID-19 atau virus Corona, jumlah penumpang KA yang naik dan turun di Stasiun KA Madiun turun sekitar 75 persen dari rata-rata 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengambil kebijakan melakukan pembatalan perjalanan KA dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. Kebijakan itu diambil setelah melihat penyebaran virus corona yang terus meningkat. Hal ini pun sesuai dengan arahan pemerintah yang meminta masyarakat mengurangi mobilitasnya di luar rumah.

"Khusus di Daop 1 Jakarta, terdapat 28 KA yang akan mengalami pembatalan perjalanan KA di tahap kedua dalam kurun waktu 1 April sampai dengan 1 Mei 2020 untuk keberangkatan KA jarak jauh dari Stasiun Gambir, Pasar Senenm dan Jakarta Kota," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (29/3).

Eva mengatakan, meski terdapat beberapa pengurangan jadwal, Daop 1 Jakarta memastikan bahwa jarak antarpenumpang di kereta tetap akan diterapkan melalui pengaturan oleh petugas. Saat ini volume penumpang juga tidak sepadat pada waktu normal, bahkan jauh menurun. Untuk stasiun keberangkatan di area Daop 1 Jakarta, rata-rata terdapat penurunan volume hingga 70 persen.

"Bagi calon penumpang yang terdampak pembatalan KA pada kurun waktu tersebut dapat mengajukan pengembalian bea tiket secara penuh 100 persen di luar bea pesan," ungkapnya.

Eva mengatakan, kali ini PT KAI tidak mengalihkan penumpang yang jadwalnya batal ke perjalanan KA lainnya. Namun, penumpang dapat melakukan pembelian tiket dengan jadwal KA yang lain secara mandiri. Eva mengatakan, sebelum jadwal pembatalan diberlakukan, tentunya seluruh calon penumpang sudah diberikan informasi terlebih dahulu melalui layanan informasi pelanggan.

Selanjutnya, PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau agar calon penumpang melakukan pembatalan tiket secara online di aplikasi KAI Access versi terbaru. Selain itu, proses pembatalan juga dapat dilakukan di loket stasiun pembatalan yang ditentukan, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jakarta Kota, Cikampek, Bekasi, Rangkasbitung, Serang, dan Bogor Paledang.

"Kebijakan pengurangan jadwal perjalanan ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan, seiring upaya pencegahan penyebaran virus corona yang terus dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta," kata Eva.

Berikut daftar 28 KA yang mengalami pembatalan perjalanan periode 1 April-1 Mei 2020. Sebanyak 17 KA dari Stasiun Gambir, 9 KA dari Stasiun Pasar Senen, dan 2 KA dari Stasiun Jakarta Kota.

1. KA 2A Argo Wilis (Gambir-Bandung-Surabaya Gubeng) keberangkatan 05.00 WIB, batal tanggal 2-30 April 2020.

2. KA 14 Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang) keberangkatan 06.55 WIB, batal tanggal 2-30 April 2020.

3. KA 20 Argo Cheribon (Gambir-Tegal) keberangkatan 11.10 WIB, batal tanggal 1-30 April 2020.

4. KA 34 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan 07.30 WIB, batal tanggal 1-30 April 2020.

5. KA 30 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan 18.10 WIB, batal tanggal 1-30 April 2020.

6. KA 22 Argo Cheribon (Gambir-Cheribon) keberangkatan 22.30 WIB, batal tanggal 1 April - 1 Mei 2020.

7. KA 28 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan 06.05 WIB, batal tanggal 2-30 April 2020.

8. KA 66F Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan 00.40 WIB, batal tanggal 1-30 April 2020.

9. KA 42A Argo Parahyangan (Gambir-Kiaracondong) keberangkatan 10.45 WIB, batal tanggal 1-30 April 2020.

10. KA 7002 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan 19.45 WIB, batal tanggal 1-30 April 2020.

11. KA 56A Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan 07.12 WIB, batal tanggal 1-30 April 2020.

12. KA 52 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan 22.55 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020.

13. KA 78A Turangga (Gambir-Bandung-Surabaya Gubeng) keberangkatan 14.00 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020.

14. KA 82 Sembrani (Gambir-Surabaya Turi) keberangkatan 19.00 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020.

15. KA 84A Taksaka (Gambir-Yogyakarta) keberangkatan 09.30 WIB, batal tanggal 1-30 April 2020.

16. KA 86A Taksaka (Gambir-Yogyakarta) keberangkatan 21.30 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020.

17. KA 104B Mutiara Selatan (Gambir-Bandung-Surabaya Gubeng) keberangkatan 17.10 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020.

18. KA 108B Malabar (Pasar Senen-Bandung-Malang) keberangkatan 16.10 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020.

19. KA 112A Gaya Baru Malam (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) keberangkatan 10.15 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020.

20. KA 134 Gumarang (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan 15.35 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020.

21. KA 142A Bogowonto (Pasarsenen-Lempuyangan) keberangkatan 21.45 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020.

22. KA 144A Gajahwong (Pasar Senen-Lempuyangan) keberangkatan 06.45 WIB, batal tanggal 2-30 April 2020.

23. KA 146 Fajar Utama YK (Pasar Senen-Yogyakarta) keberangkatan 07.20 WIB, batal tanggal 2-30 April 2020.

24. KA 148A Senja Utama YK (Pasar Senen-Yogyakarta) keberangkatan 18.55 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020.

25. KA 158A Sawunggaling (Pasar Senen-Kutoarjo) keberangkatan 08.50 WIB, batal tanggal 2-30 April 2020.

26. KA 202 Tawang Jaya (Pasar Senen-Semarang Poncol) keberangkatan 23.25 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020.

27. KA 260A Kutojaya Utara YK (Jakarta Kota-Kutoarjo) keberangkatan 05.45 WIB, batal tanggal 2-30 April 2020.

28. KA 264 Menoreh (Jakarta Kota-Semarang Tawang) keberangkatan 19.15 WIB, batal tanggal 1 April-1 Mei 2020. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement