Sabtu 28 Mar 2020 23:19 WIB

183 Jamaah Masjid Kebon Jeruk Dipindahkan ke Wisma Atlet

183 jamaah Masjid Kebon Jeruk akan menjalani karantina.

Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020). Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, hingga Selasa (24/3) pagi sebanyak 102 pasien ditangani di rumah sakit darurat itu, 71 orang diantaranya langsung dirawat
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020). Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, hingga Selasa (24/3) pagi sebanyak 102 pasien ditangani di rumah sakit darurat itu, 71 orang diantaranya langsung dirawat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebanyak 183 jamaah Masjid Kebon Jeruk, Tamansari Jakarta Barat mulai dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

"Alhamdulilah, kloter pertama tadi 39 orang sudah diberangkatkan ke Wisma Atlet Kemayoran. Sisanya akan bertahap," kata Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, di Jakarta, Sabtu (28/3).

Baca Juga

Pemindahan jamaah yang kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP) tersebut diakomodir Pemerintah Kota Jakarta Barat dengan bus wisata.

Pemindahan jamaah ke RS Darurat Wisma Atlet akan dituntaskan hingga esok hari. "Mudah-mudahan malam ini atau besok sudah pada pindah semua," kata Rustam.

Mereka yang diisolasi adalah tiga jamaah asal Medan, Sumatra Utara positif Covid-19. Dari 183 jamaah itu, 78 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) dari enam negara yakni 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan.

Sebanyak 97 warga negara asing (WNA) yang merupakan Jamaah Tabligh diisolasi di Rumah Sakit Darurat penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, setelah sebelumnya menjalankan isolasi di masjid Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Rencana malam ini akan datang pasien dari Jamaah Tabligh yang sebelumnya diisolasi di masjid Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” kata Kasdam Jaya sekaligus Wakil Kogasgabpad,Brigjen TNI M  Saleh, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.

Dalam pertanyaan tersebut dikatakan bahwa menurut informasi yang diterima dari Pemerintah Kota Jakarta Barat, terdapat total 208 pasien, yang terdiri atas 106 warga negara Indonesia (WNI) dan 102 WNA.

Dari total jumlah WNA tersebut, lima di antaranya akan langsung kembali ke negara asal, yakni Palestina.Dengan demikian, total jumlah WNA yang dirujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet 97 orang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ratusan jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk berstatus orang dalam pemantauan (ODP), setelah tiga WNI diduga terpapar virus corona dan dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet terlebih dahulu. Sebanyak tiga orang itu terdiri atas seorang warga Sumatra Utara dan dua orang asal Aceh.

Sebanyak 335 pasien dirawat inap di rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, terhitung hingga Sabtu, pukul 13.00 WIB.

Dari jumlah tersebut, 80 orang dinyatakan positif, sedangkan 216 lainnya pasien dalam pengawasan (PDP) dan 39 lainnya ODP.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement