REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Respon DMC (Disaster Management Centre) Dompet Dhuafa kerahkan truk jenis Unimog pada kemarin (Jumat, 27/03) untuk mendistribusikan sejumlah bilik disinfectan (desinfection chamber). Kali ini, tim DMC menggulirkan bilik disifektan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Sebanyak 4 unit body chamber diserahkan DMC Dompet Dhuafa kepada Satgaskes Tower 3 RSD Wisma Atlet Kemayoran. RSD Wisma Atlet dijadikan sebagai penampungan pasien terinfeksi covid-19.
Wisma atlet kemayoran menjadi tempat pemasangan empat unit bilik sterilisasi untuk mencegah penularan dari luar. Bilik ini diharapkan juga bisa membantu para tenaga medis yang berjuang melawan covid 19.
“Alhamdulillah, hari ini Dompet Dhuafa kirim disinfection chamber ke Wisma Atlit RS Darurat Covid 19, atas permintaan langsung Pangkogabwilhan 1 Laksdya Yudo Margono dan Kasatgas Wisma Atlit Brigjen dr Agung. Ini merupakan upaya kami untuk membantu meminimalisasi penyebaran virus dengan pembersihan badan saat masuk ruang kerja," ungkap Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa dr Imam Rulyawan.
Sebanyak 1.000 bilik sterilisasi akan ditempatkan di berbagai ruang publik dan fasilitas umum oleh Dompet Dhuafa di wilayah Jabodetabek untuk menekan penularan virus corona. Untuk upaya penanggulangan dan pencegahan persebaran virus, Dompet Dhuafa juga membuka pusat informasi atau Corona Center dengan layanan Call Center Siaga Dompet Dhuafa di nomor 08111 617 101.
Dompet Dhuafa dalam aksi cekal (cegah tangkal) penyebaran virus Corona (Covid-19) telah menerjunkan tim DMC DD yang dilengkapi alat pelindung diri (APD) lengkap. Statistik Layanan Dompet Dhuafa periode 16–27 Maret 2020, telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di berbagai area.
Area itu yaitu 68 fasilitas pendidikan, 52 perkantoran, 175 majid, 21 gereja, satu vihara, dan dua panti asuhan. Lalu tujuh fasilitas umum, sembilan faskes/UKBM, seluruh statiun LRT, tujuh permukiman, empat rumah makan, tiga kawasan wisata, enam bank, serta dua rangkaian LRT.
Sementara untuk penempatan bilik disinfektan sudah dialokasi untuk berbagai tempat seperti 24 fasilitas kesehatan, 11 kantor, empat fasilitas umum atau sosial dan satu statiun MRT. Ada pula lebih 15 ribu relawan Dompet Dhuafa dari beragam bidang untuk mencekal penyebaran covid-19.
Mayor Kes Hadi Wahono, mengungkapkan dengan akses penjagaan ketat oleh para personel TNI dan Polri di masing-masing posko, RSD Wisma Atlet Kemayoran hanya dapat dikunjungi dengan suatu kepentingan tertentu. Pun area disana, terbagi menjadi 3 (tiga) zona, yaitu hijau, kuning, dan merah.
"Sehingga dekontaminasi dengan upaya menghadirkan bilik steril disinfektan dan menggunakan alat pelindung diri adalah penting digunakan setiap pihak,” ujar dia.
Dokter Tirta selaku super volunteer Dompet Dhuafa mengungkapkan sejak merebaknya kasus penyebaran virus corona ini, Dompet Dhuafa melakukan sosialisasi baik melalui sosial media, tv dan lain-lain. "Salut buat tim DMC DD yang tidak kenal lelah melakukan produksi bilik disinfektan ini, hingga bisa mendistribusikan ke banyak Rumah Sakit di Jabodetabek,” kata dia.
Saat ini, Dompet Dhuafa menyiagakan 30 unit ambulans, delapan rumah sakit, 21 klinik dan layanan kesehatan untuk melayani masyarakat dan merujuk ke rumah sakit yang ditunjuk bila ditemukan indikasi covid-19. Ada tiga rumah sakit Dompet Dhuafa yang disiapkan, salah satunya RS Rumah Sehat Terpadu (RS RST) Dompet Dhuafa di Parung, Bogor, sebagai rujukan Dinas Kesehatan Bogor.
Selain itu, ada RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur yang menggelar sosialisasi kepada pasien. RS Kartika Pulomas juga menyiagakan ambulans dan tenaga medis untuk penanganan pasien covid-19. Serta Dompet Dhuafa menyiapkan 21 klinik jaringan pelayanan Medis.
Disana, tim DMC turut memberikan informasi dan meragakan terkait tata cara penggunaan, perawatan, juga informasi komposisi bahan cairan disinfectant pada body chamber kepada para personel dan petugas. Pun segera mencoba men-steril-kan diri menggunakan body chamber tersebut.
“Kami akan terus melanjutkan pendistribusian dc ini dengan target 1.000 titik di berbagai epicentrum penyebaran covid 19. Diutamakan fasilitas umum seperti rumah sakit, terminal, stasiun, MRT, bandara, kantor pelayanan publik dan area publik lainnya,” kata Benny, Direktur DMC Dompet Dhuafa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
