Sabtu 28 Mar 2020 12:53 WIB

Anggota DPRD Jabar Gatot Tjahyono Meninggal karena Covid-19

Jenazah politikus PDIP Gatot Tjahyono dimakamkan di TPU Sirnaraga, Cicendo Bandung

Petugas medis melakukan penanganan pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) di RSUP Hasan Sadikin
Foto: Republika/Abdan Syakura
Petugas medis melakukan penanganan pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) di RSUP Hasan Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Bidang Pemuda dan Olahraga Gatot Tjahyono dinyatakan meninggal dunia usai berjuang melawan virus corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jumat (27/3) pukul 22.20 WIB. Jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Cicendo, Kota Bandung, pada Sabtu pukul 05.00 WIB.

Pihak keluarga dan pengurus DPD PDIP Jabar mengkonfirmasi kabar tersebut lewat pesan berantai di WA grup yang berisi kabar bahwa Gatot Tjahjono telah meninggal dunia pada Jumat malam pukul 22.20 WIB. Berikut isi pesan yang mengabarkan bahwa Gatot Tjahjono telah berpulang ke rahmatullah:

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke hadirat Allah SWT, Ayahanda kami tercinta, Ir. H Gatot Tjahyono , MM pada hari ini, Jumat 27 Maret 2020, pada pukul 22.20 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung karena sakit yang dihadapinya."

Pesan yang disampaikan Adyesa Kevindra Albari, anak almarhum mewakili Keluarga Gatot Tjahyono itu menjelaskan, almarhum sakit sejak Senin 16 Maret 2020 yang sebelumnya diduga adalah DBD/Tipes dan dirawat di RS Borromeus. Almarhum sempat berangsur membaik dengan trombosit naik, nafsu makan membaik walaupun demamnya tidak turun-turun sehingga dilakukan CT Scan. Hasilnya, dokter mendiagnosa bahwa kemungkinan almarhum terkena Covid-19 sehingga perawatan dipindahkan ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Keluarga almarhum pun sudah melakukan tes Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Jabar dan hasilnya sebagian keluarga ada yang positif ada yang negatif sehingga dilakukan isolasi mandiri. Sampai saat ini tidak ada keluarga almarhum yang menunjukkan gejala terjangkit Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement