Jumat 27 Mar 2020 12:59 WIB

PCNU Depok Terjunkan Tim NU Depok Peduli Covid-19

Tim NU Depok Peduli Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan.

Rep: Rusydi Nurdiansyah/ Red: Nashih Nashrullah
Tim NU Depok Peduli Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia.org
Tim NU Depok Peduli Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Warga Kota Depok bersatu dalam memerangi dan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Giliran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok juga menerbitkan Surat Edaran dan menerjunkan Tim NU Depok Peduli Covid-19.   

"Kita telah melakukan penyemprotan disinfektan mulai (24/3) di Kantor PCNU di Kalimulya. Dilanjutkan pada Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Depok seperti, Ponpes Qotrun Nada Cipayung, Ponpes Assa'adah, MT Saung Ptintar dan la?Achmad Solechan, di Kantor PCNU Kota Depok, Kalimulya, Kota Depok, Jumat (27/3).  

Baca Juga

Tim NU Depok Peduli akan terus bergerak karena daftar antrian yang banyak. Pihaknya  juga membagikan hand sanitizer kepada masyarakat dan lembaga. 

Dia menambahkan, melalui ranting-ranting NU tingkat kelurahan juga bergerak menyemprotkan disinfektan di kawasan rumah dan masjid. 

"Kita hanya mampu berikhtiar semampunya. Kita  meyakini bahwa Allah SWT dan berkuasa atas segala sesuatu mengijabah usaha dan ikhtiar. Kami mengikuti petunjuk para pimpinan bangsa ini, juga mengikuti nasehat dan pesan para guru-guru," tuturnya.  

Menurut Solechan, upaya yang dilakukannya adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat. 

Dia menambahkan, melalui badan otonom lainnya juga terus bergerak dan menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan virus Corona. 

"Kami menjadi saksi bahwa hamba-hamba Mu di negeri tercinta Indonesia ini, tiada henti bermunajat, memohon ampunan, memohon rahmat dan pertolongan kepada Engkau ya Allah. Agar Indonesia jauh dari marabahaya, Indonesia yang aman. Semoga wabah virus yang sedang menjangkiti Indonesia, segera berlalu," harapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement