REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) berpeluang lebih besar untuk mendapatkan pemain sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho. MU kini sedang bersaing dengan rivalnya di Liga Primer Inggris, Liverpool dan Chelsea, yang juga memburu tanda tangan Sancho.
Beberapa sumber kepada ESPN, Jumat (27/3) mengungkapkan, Borussia Dortmund bisa kehilangan Sancho musim panas ini. Dortmund akan memasang banderol 130 juta euro atau sekitar Rp 2,3 triliun untuk pemain berusia 20 tahun itu. Sancho telah mencetak 14 gol di Bundesliga Jerman musim ini.
United berada di ujung antrean untuk menggaet Sancho. Ini setelah pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer menjadikan pemain internasional Inggris itu salah satu target utamanya saat ia ingin mengubah lini depan.
Dortmund berharap Liverpool dan Chelsea akan menantang United karena itu akan membuat pelelangan untuk tanda tangan Sancho. Tetapi ada masalah dengan kedua klub itu.
Liverpool enggan menyamai harga yang diminta Dortmund dan sudah memiliki tiga pemain depan, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Chelsea memiliki keunggulan karena Sancho dibesarkan di London sebagai penggemar klub, tetapi the Blues sudah berkomitmen mengeluarkan dana 44 juta euro untuk merekrut Hakim Ziyech dari Ajax.
United dapat meningkatkan peluang untuk mendaratkan Sancho dengan mengamankan jatah tampil di Liga Champions. Manchester City, mantan klub Sancho, memiliki hak untuk mencocokkan tawaran apa pun yang diterima oleh Dortmund, sesuai dengan klausul dalam kesepakatan yang membuatnya meninggalkan Stadion Etihad pada 2017.
Namun City tidak memasukkan ketentuan United dalam kesepakatan seperti yang dilakukan saat Brahim Diaz pindah ke Real Madrid pada 2019.
City berhak mendapatkan 15 persen dari biaya jika Brahim meninggalkan Real Madrid tetapi akan mendapatkan 40 persen jika ia menanda tangani kontrak dengan klub berbasis di Manchester lainnya. Tidak ada klausul seperti itu dalam kontrak Sancho di Dortmund.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
