6 Tips Menyiapkan Rohani Jelang Ramadhan

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 27 Mar 2020 04:48 WIB

6 Tips Menyiapkan Rohani Jelang Ramadhan Foto: Pixabay 6 Tips Menyiapkan Rohani Jelang Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan tidak hanya sekadar menahan dahaga dan lapar dari fajar hingga terbenam matahari selama satu bulan penuh. Kesiapan rohani menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan kala menyambut bulan suci.

Ramadhan merupakan momentum mempertebal keimanan dan amalan. Saatnya umat Muslim berlomba-lomba dalam amalan baik dan bersama-sama menghindari perbuatan tercela. Untuk lebih jelasnya, berikut enam persiapan rohani menjelang Ramadhan seperti dilansir About Islam, Kamis (26/3).

Baca Juga

Belajar tentang Ramadhan

Langkah spiritual pertama dalam mempersiapkan Ramadhan adalah mulai mempelajarinya. Ini bukan hanya tentang membaca tentang Ramadhan, tetapi untuk memahami dan merefleksikan makna perintah Alquran dan Hadits yang menyebutkan pentingnya Ramadhan. Sebagai orang yang beriman, kita berkewajiban tidak hanya mengetahui tentang berpuasa sepanjang bulan, tetapi untuk memahami mengapa Ramadhan dipilih sebagai bulan suci dan bagaimana ganjarannya bisa berlipat dari bulan lain.

Tingkatkan amalan baik

Ada begitu banyak amalan baik yang bisa dilakukan selama Ramadhan. Agar maksimal, tidak ada salahnya untuk membiasakan melakukan amalan baik dari sekarang. Semakin banyak perbuatan baik yang dilakukan seseorang, semakin dekat hidayah Allah kepadanya.

Ambil Peluang untuk Menyempurnakan Iman

Dalam riwayat Nabi Muhammad, Ramadhan adalah bulan yang baik untuk membangun kembali rasa tauhid yang kuat (keesaan Allah). Apakah itu tentang Ramadhan, Alquran, atau puasa wajib, Nabi Muhammad akan selalu menghubungkannya kembali ke keesaan Allah dan bagaimana Allah telah menciptakan dan menetapkan semua hal di atas.

Ketika Nabi Muhammad melihat bulan sabit, ia biasa berkata: “Ya Allah! Atas kehendak-Mu muncul di atas kita dengan kemakmuran, iman (Iman), keselamatan dan Islam. (Lalu kepada bulan) : Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah”.

Meniru kedermawanan Nabi Muhammad

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk melakukan amal, untuk meniru kedermawanan Nabi Muhammad. Terlibat dalam kasih amal membantu membersihkan dosa, harta dan mengurangi segala bentuk kesombongan dalam hati, karena seseorang dapat berhubungan dengan mereka yang kurang beruntung.

photo
Foto ilustrasi.

Luangkan waktu untuk Bertaubat

Tidak ada yang lain selain kesiapan spiritual selain hati yang bersih yang terbuka untuk berkat-berkat Allah karena pintu-pintu Firdaus terbuka bagi perbuatan baik orang-orang percaya. Bertobat dari dosa dan kekhilafan sebelum Ramadhan akan menjadikan bulan suci itu lebih bermakna.

Meminta pengampunan dari Tuhan mengingatkan betapa pentingnya Tuhan, dan betapa rapuhnya kehidupan kita. Ini juga akan bertindak sebagai dasar yang bergerak ke dalam kontinum penting selama bulan Ramadhan.

photo
Salah satu contoh ayat sajdah dalam Alquran. - (Republika/ Nashih Nashrullah)

Mulailah membaca Alquran

Membaca Alquran membantu kita memusatkan diri pada kehadiran Allah. Itu mengingatkan kita akan pesan-pesan yang telah Allah kirimkan kepada kita. Cobalah untuk mulai membaca Alquran setiap hari. Bacalah meskipun itu hanya satu halaman sehari karena sedikit konsistensi sangat berarti.