Kamis 26 Mar 2020 21:47 WIB

Perkantoran dan perbelanjaan Agar Sediakan Bilik Antikuman

Pemkot telah mendorong OPD untuk membuat fasilitas serupa

Pemkot Palembang  mendorong disediakannya bilik antikuman di sejumlah pusat keramaian. Tampak uji coba bilik sterilisasi (Body Chamber) dilakukan saat Jumat kemarin (20/03) di Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Jakarta, sejumlah tamu Dompet Dhuafa merasakan kenyamanan dengan alat tersebut.
Foto: Dompet Dhuafa
Pemkot Palembang mendorong disediakannya bilik antikuman di sejumlah pusat keramaian. Tampak uji coba bilik sterilisasi (Body Chamber) dilakukan saat Jumat kemarin (20/03) di Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Jakarta, sejumlah tamu Dompet Dhuafa merasakan kenyamanan dengan alat tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wali Kota Palembang Harnojoyo meminta pusat keramaian, perkantoran dan perbelanjaan menyediakan bilik antikuman untuk mencegah sebaran virus corona.

“Saya minta semua tempat umum khususnya perkantoran menyediakan bilik sterilisasi. Ini upaya kita untuk mencegah penyebaran virus corona yang saat ini sudah ditemukan ada di Kota Palembang,” kata Harnojoyo.

Ia mengatakan pemkot telah mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyediakan fasilitas serupa, salah satunya telah diterapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang. Menurutnya, seluruh pegawai dan pengunjung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang wajib melalui bilik antikuman sebelum masuk kantor yang terletak di Jalan Merdeka tersebut.

Harnojoyo menilai bilik sterilisasi sangat manjur dalam penyemprotan cairan antikuman ke seluruh badan agar tidak ada lagi virus corona yang menempel. “Semua tempat pelayanan umum termasuk mal harus menyediakan alat-alat pencegahan,” katanya.

Alat pencegahan tersebut mulai dari bilik antikuman, petugas yang dilengkapi alat pengukur suhu tubuh, sehingga usai melintasi bilik yang dibungkus menggunakan plastik transparan itu, orang yang usai melintas juga dapat deteksi suhu badannya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari mengatakan saat ini sudah membuat bilik antikuman yang akan ditempatkan di kantor-kantor pemerintahan di lingkungan Pemkot Palembang. “Baru ada lima bilik antikuman yang sudah selesai dirancang, salah satunya dua bilik kita pasang di Gedung Pemkot Palembang,” kata dia.

Bastari mengemukakan biaya pembuatan bilik sterilisasi tersebut tergolong murah. “Satu bilik ini hanya butuh biaya Rp 5 juta, pihak kami juga siap memberikan pendampingan bagi pihak swasta, BUMN, BUMD dan pihak lainnya yang ingin membuat bilik antikuman ini,” katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement