REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga memastikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan istri negatif virus Corona meski sempat bertemu Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Sang bupati sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Pertemuan keduanya berlangsung ketika perayaan ulang tahun PKK di Karawang, Jawa Barat pada 14 Maret 2020.
"Acara di Karawang itu di mana Pak Tito bertemu dengan Bupati Karawang saat acara PKK berlangsung terjadi, sebelum Bapak (Tito) dan Ibu (Istri Tito) tes Covid-19," ujar Kastorius dalam pesan tertulis kepada Republika.co.id, Kamis (26/3).
Kemudian para menteri melakukan tes pemeriksaan Covid-19 usai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diumumkan positif Corona pada 14 Maret. Tito dan istrinya, Suswati Karnavian, melakukan serangkaian tes pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto.
"Minggu 22 Maret 2020 hasil test covid-19 di RSPAD atas nama Bapak Menteri (Tito) dan Ibu Suswati Karnavian secara resmi keluar dan RSPAD mengatakan, Bapak dan Ibu negatif atau tidak terkena infeksi Ccorona," kata Kastorius.
Menurut dia, kondisi Tito dan istri saat ini sehat. Keduanya juga rutin berolahraga.
"Aman. Pak Tito dan Tri Suswati Karnavian sehat walafiat dan sebagaimana kebiasaan mereka berdua, setiap pagi melakukan olah raga joging di pagi hari sebelum aktivitas kantor," tutur Kastorius.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Pascakabar ini disampaikan pada Selasa (24/3), Pemerintah Kabupaten Karawang pun mulai mendata pihak-pihak yang kontak langsung atau tracing dengan Bupati terutama pascakegiatan Musda Hipmi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan, beberapa hari ke belakang, Bupati Cellica sempat menghadiri sejumlah kegiatan. Di antaranya HUT Gerakan PKK yang juga dihadiri Mendagri Tito Karnavian beserta istri pada 14 Maret, pelantikan kepala desa, hingga rapat koordinasi dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta.
“Sebelumnya juga hadir di acara PKK yang ada Pak Mendagri, ada juga rapat-rapat koordinasi yang kemungkinan ada kontak langsung,” kata Acep dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (25/3).
Acep mengatakan, Bupati juga sempat melantik 45 kepala desa di Karawang pada 20 Maret. Namun diakuinya kepada para kepala desa yang baru dilantik ini tidak menjadi skala prioritas karena tidak ada kontak langsung dengan bupati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
