Kamis 26 Mar 2020 23:21 WIB

IBM Buat Alat Baru Pelacak Sebaran Virus Corona

IBM Buat Alat Baru Pelacak Sebaran Virus Corona

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
IBM Buat Alat Baru Pelacak Sebaran Virus Corona. (FOTO: Sufri Yuliardi)
IBM Buat Alat Baru Pelacak Sebaran Virus Corona. (FOTO: Sufri Yuliardi)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Sudah ada sejumlah sumber daya yang tersedia untuk memetakan penyebaran kasus Covid-19 yang dikonfirmasi baik di Amerika Serikat maupun global.

Akan tetapi, IBM dan anak perusahaannya, The Weather Company, telah meluncurkan alat baru yang membawa pemetaan dan analisis Covid-19 kepada lebih banyak orang melalui aplikasi seluler Weather Channel dan weather.com.

Alat yang sudah ada berguna dan datang dari sumber yang cukup khusus termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Universitas Johns Hopkins.

Inisiatif baru ini menggabungkan data dari sumber-sumber yang sama, termasuk kasus Covid-19 yang dilaporkan secara global, serta data yang dilaporkan dari sumber di tingkat negara bagian dan kabupaten.

Baca Juga: Bergabung Sejak 1981, CEO IBM Umumkan Pengunduran Diri, Siapa Penggantinya?

Dilansir dari TechCrunch (26/3/2020), alat ini menambahkan data yang dikumpulkan pada apa yang disebut "peta kejadian" yang menampilkan data kasus yang dilaporkan berkode warna untuk negara bagian dan kabupaten, serta pada grafik tren negara bagian dan melalui pelaporan statistik termasuk peningkatan persentase relatif kasus dari minggu ke minggu.

IBM juga telah meluncurkan dasbor pelaporan analitik yang lebih mendalam, memberikan pandangan kasus Covid-19 yang dilaporkan secara global, serta tingkat penyebaran berdasarkan ketersediaan data, statistik county-by-county, dan banyak lagi.

Informasi dari IBM ini, yang berjalan pada alat Watson dan Cognos Analytics, dimaksudkan untuk digunakan oleh para peneliti dan pejabat publik, tetapi juga dimaksudkan untuk konsumsi umum.

IBM juga menyediakan sumber daya termasuk sumber daya pengecekan fakta dan panduan praktis untuk pasien Covid-19 dan masyarakat umum untuk membantu tidak hanya memberi tahu orang-orang tentang penyebaran virus, tetapi juga langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement