REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mensterilkan ruang pelayanan dengan menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penularan Covid-19 atau corona.
"BPJS Kesehatan ini adalah tempat layanan publik yang sehari-harinya selalu bergantian orang yang datang. Kami tidak tahu kondisi kesehatan mereka, sehingga kami harus tetap melakukan upaya pencegahan pada area pelayanan dan area kerja diseluruh lokasi Kantor BPJS," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan di Palangka Raya, Kamis (26/3).
Dia menambahkan Langkah ini diambil karena semakin banyaknya jumlah orang yang terpapar virus corona di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, terutama di wilayah Kota Palangka Raya.
Selain menyemprotkan cairan disinfektan, dalam upaya antisipasi penyebaran Covid-19, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya juga memberlakukan pembatasan sosial (social distancing) dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.
"Selain itu kita juga lakukan pengukuran suhu tubuh terhadap setiap orang yang akan masuk ke dalam Kantor BPJS Kesehatan. Di ruang tunggu kami juga siapkan hand sanitizer untuk peserta," kata Masrur.
Untuk mencegah penularan virus corona pemerintah saat ini mengutamakan social distancing yaitu dengan menjaga jarak agar tidak kontak langsung. BPJS juga Kesehatan telah menyediakan layanan peserta melalui mobile dalam rangka mendukung gerakan pembatasan sosial menggunakan aplikasi Mobile JKN dan layanan Call Center BPJS Kesehatan 1 500 400.
Sementara itu, Heri Santoso selaku petugas penyemprotan cairan disinfektan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya menganjurkan agar penyemprotan disinfektan ini dapat dilakukan secara rutin.
"Ini adalah salah satu upaya untuk menghambat penyebaran Covid-19 dengan cara penyemprotan cairan disinfektan. Untuk tempat-tempat yang menjadi pusat layanan publik saya anjurkan untuk dapat melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Kalau bisa dilakukan sesering mungkin, apalagi kalau setiap harinya selalu didatangi orang yang berbeda-beda," kata Heri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
